Monday, 9 December 2024

LATIHAN ANALISIS ARTIKEL SINTA 2

 Silahkan baca artikel berikut ini. Mohon analisis dan jelaskan bagaimana penulis menuliskan ide-idenya dalam pendahuluan, kerangka teoritis dan metodologi dalam artikel sesuai dengan materi yang telah dibahas dalam perkuliahan. tuliskan pendapat Saudara pada kolom komen pada blog ini. Selamat mengerjakan dan sukses. 

39 comments:

  1. Analisis Pendahuluan, Kerangka Teoritis, dan metodologi

    Pendahuluan
    Pendahuluan secara efektif membangun konteks penelitian dengan menyoroti pentingnya pendidikan dan peran guru dalam membentuk masa depan. Penelitian ini dengan jelas menyatakan masalah penelitian, yaitu menyelidiki pengaruh kepemimpinan inspiratif dan religiusitas terhadap kinerja guru. Kesenjangan penelitian diidentifikasi, menekankan perlunya eksplorasi lebih lanjut tentang interaksi antara faktor-faktor tersebut. Fokus penelitian pada SMAN 2 Kota Bogor dibenarkan, mengingat konteks budaya dan agama yang unik. Pendahuluan diakhiri dengan menguraikan kontribusi yang diharapkan dari penelitian, termasuk pemahaman yang lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru dan implikasi praktis bagi manajemen sekolah.

    Kerangka Teoritis:
    Kerangka teoritis memberikan landasan yang kuat untuk penelitian. Kerangka tersebut menguraikan konsep utama kepemimpinan inspiratif dan religiusitas, dengan mengacu pada teori-teori dan bukti empiris yang relevan. Hubungan antara variabel-variabel ini dengan kinerja guru dibahas, dan mekanisme potensial pengaruhnya dijelajahi. Kerangka tersebut secara efektif mengintegrasikan berbagai perspektif teoritis untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang masalah penelitian.

    Metodologi
    Bagian metodologi secara jelas menguraikan desain penelitian, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data. Pilihan pendekatan korelasional kuantitatif dibenarkan, dan keterbatasan pendekatan ini diakui. Metode pengumpulan data, termasuk kuesioner dan wawancara mendalam, sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik analisis data sangat cocok dengan pertanyaan penelitian, dan penggunaan perangkat lunak statistik (SPSS) sesuai untuk analisis kuantitatif. Penjelasan prosedur pengujian hipotesis jelas dan ringkas.

    ReplyDelete
  2. Nama : Evi Sulastri
    NIM: 221250043
    Jawaban :
    Poin Penting:
    Metode Penelitian: Penelitian menggunakan pendekatan korelasional kuantitatif, menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam untuk mengumpulkan data. Ini merupakan pendekatan yang tepat untuk menyelidiki hubungan antara variabel-variabel yang diteliti.
    Variabel Penelitian: Variabel bebasnya adalah kepemimpinan inspiratif dan religiusitas, sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja guru.
    Analisis Data: Analisis data yang digunakan sudah tepat, meliputi uji validitas dan reliabilitas instrumen, regresi linier berganda, serta uji t dan F untuk menguji signifikansi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
    Hasil Utama: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara kepemimpinan inspiratif dan religiusitas dengan kinerja guru. Abstrak menyimpulkan perlunya kepemimpinan inspiratif dan pemahaman spiritualitas dalam konteks pendidikan untuk meningkatkan kinerja guru.
    Saran Perbaikan:
    Kekuatan Hubungan: Abstrak perlu menyebutkan kekuatan hubungan (besarnya koefisien korelasi atau R-square) antara variabel bebas dan terikat. Seberapa kuat pengaruh kepemimpinan inspiratif dan religiusitas terhadap kinerja guru? Mencantumkan angka-angka akan memperkuat temuan.
    Signifikansi Statistik: Abstrak perlu menyebutkan nilai p (p-value) dari uji t dan F untuk menunjukkan tingkat signifikansi statistik temuan. Misalnya, “Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan pengaruh signifikan kepemimpinan inspiratif (p < 0.05) dan religiusitas (p < 0.01) terhadap kinerja guru.”
    Kelengkapan Informasi: Abstrak kurang menjelaskan secara detail tentang bagaimana kepemimpinan inspiratif dan religiusitas diukur. Menambahkan sedikit informasi tentang indikator atau dimensi yang digunakan untuk mengukur kedua variabel tersebut akan meningkatkan kualitas abstrak.
    Batasan Penelitian: Abstrak sebaiknya menyebutkan batasan penelitian, misalnya generalisasi hasil penelitian hanya terbatas pada SMA tertentu yang diteliti.

    ReplyDelete
  3. Name : Nova Magfiroh
    Nim : 221230112 (5D)

    Introduction Introduction to the Topic: The author begins the introduction by emphasizing the importance of education in the progress of the nation, the role of teachers as mentors of the younger generation, and the main factors that influence teacher performance, namely inspirational leadership and religiosity. This provides context for why the study was conducted.

    Theoretical Framework Concept Definition: Inspirational Leadership: Defined through the leader's ability to motivate, provide direction, and create a work environment that supports creativity. Religiosity: Defined as moral values and work commitments based on religious beliefs. Teacher Performance: Defined as an indicator of educational quality.

    Methodology
    Data Collection Techniques: The author uses: Questionnaires to measure teachers' perceptions of inspirational leadership and religiosity. In-depth interviews to explore teachers' experiences. Direct observation and documentation studies to provide a comprehensive picture.

    ReplyDelete
  4. Erina oktafiani 221230111
    1. Introduction
    In the introduction, the author begins by emphasizing the importance of education in the development of a nation. The author explains the role of the teacher as a conveyor of knowledge as well as a leader who can inspire future generations. Next, the author introduces two key factors that influence teacher performance: inspirational leadership and religiosity.
    The author uses references from previous research to support claims about the relationship between leadership and religiosity and teacher performance. This provides a strong theoretical basis and demonstrates the relevance of the research topic. At the end of the introduction, the author explains the purpose of the study and the importance of understanding the interaction between inspirational leadership and religiosity in an educational context.
    2. Theoretical Framework
    In the theoretical framework section, the author presents the key concepts that will form the foundation of the research. The author explains the concepts of inspirational leadership and religiosity in detail, including their influence on teacher behavior and performance.
    The author also cites previous research to emphasize the importance of these two variables in the context of education. This explanation helps readers understand how these two factors interact and contribute to teacher performance. By providing a clear theoretical framework, the authors set a strong context for the research to be conducted.
    3. Methodology
    In the methodology section, the author explains the research approach used, which is a quantitative approach with a correlational method. The author explains that this study aims to identify the relationship between inspirational leadership and religiosity on teacher performance without any intervention.
    The author also details the data collection methods used, including questionnaires and in-depth interviews, as well as data analysis techniques that include validity, reliability and multiple linear regression tests. This explanation shows that the author has designed a systematic and rigorous methodology to answer the research questions.
    Overall, the authors organized the ideas in the document in a very structured manner. The introduction provides context and relevance, the theoretical framework builds a strong conceptual foundation, and the methodology describes a systematic approach to the research. This combination provides a logical and convincing flow to the research conducted.

    ReplyDelete
  5. Pendahuluan
    Pendahuluan penelitian ini secara efektif membangun konteks yang kuat mengenai pentingnya pendidikan, khususnya peran guru dalam membentuk masa depan. Masalah utama yang diangkat, yaitu pengaruh kepemimpinan inspiratif dan religiusitas terhadap kinerja guru, dipaparkan dengan jelas. Peneliti juga menyoroti kesenjangan dalam penelitian yang ada, yang mengarah pada perlunya eksplorasi lebih lanjut terkait interaksi antara faktor-faktor tersebut dalam konteks pendidikan di SMAN 2 Kota Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dibenarkan, mengingat karakteristik budaya dan agama yang khas di daerah tersebut. Pendahuluan ini mengakhiri dengan menyatakan kontribusi yang diharapkan, baik secara teoritis maupun praktis, dari penelitian ini, termasuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru dan memberikan implikasi bagi manajemen sekolah.

    Kerangka Teoritis
    Kerangka teoritis yang disajikan memberikan landasan yang kuat untuk penelitian ini. Konsep-konsep utama seperti kepemimpinan inspiratif dan religiusitas diuraikan secara mendalam dengan merujuk pada teori-teori yang relevan dan bukti empiris yang mendukung. Peneliti juga menggali hubungan antara variabel-variabel tersebut dengan kinerja guru, serta mekanisme yang mungkin menjelaskan bagaimana kepemimpinan yang inspiratif dan religiusitas dapat memengaruhi kinerja guru secara langsung maupun tidak langsung. Kerangka teoritis ini mampu mengintegrasikan berbagai perspektif dari teori kepemimpinan, psikologi pendidikan, dan sosiologi, sehingga memberikan pemahaman yang komprehensif terhadap fenomena yang diteliti.

    Metodologi
    Bagian metodologi dengan jelas menguraikan desain penelitian yang digunakan. Penelitian ini mengadopsi pendekatan korelasional kuantitatif, yang sesuai untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Pemilihan pendekatan ini dibenarkan mengingat tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana kepemimpinan inspiratif dan religiusitas memengaruhi kinerja guru. Metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu kuesioner dan wawancara mendalam, sangat sesuai dengan karakteristik data yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Kuesioner dirancang untuk mengukur persepsi responden terkait dengan kepemimpinan inspiratif, religiusitas, dan kinerja guru, sementara wawancara mendalam memberikan gambaran yang lebih holistik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak statistik (SPSS), yang tepat untuk mengolah data kuantitatif dan menguji hipotesis yang diajukan. Penjelasan tentang prosedur pengujian hipotesis juga disajikan dengan jelas, mencakup langkah-langkah yang dilakukan untuk memastikan validitas dan reliabilitas data. Sebagai catatan, meskipun pendekatan ini efektif untuk menggali hubungan antara variabel, peneliti juga menyadari keterbatasan dalam hal mengungkapkan sebab-akibat secara langsung.

    ReplyDelete
  6. Sholihah Mutawakillah (221230087) TBI %C
    In the introduction, the authors carefully set the stage by emphasizing the importance of education in national development and the critical role of teachers as both educators and leaders who shape future generations. They argue that teacher performance, a key indicator of education quality, is influenced by multiple factors, notably inspiring leadership and religiosity. By citing previous research, the authors highlight how inspiring leadership creates a conducive learning environment and motivates teachers to achieve optimal results, while religiosity contributes to a teacher’s moral foundation, work ethic, and intrinsic motivation. Despite the existing evidence of positive relationships between these factors and teacher performance, the authors identify gaps in understanding the mechanisms of influence and the interaction between inspiring leadership and religiosity. They focus their study on SMAN 2 Kota Bogor, a secondary school in a multicultural urban setting, arguing that this context provides a unique opportunity to explore these dynamics. The introduction concludes by stating the research objectives clearly: to investigate the influence of inspiring leadership and religiosity on teacher performance and to provide practical insights for improving education quality.

    The theoretical framework builds on foundational concepts to provide a strong basis for the study. The authors define inspiring leadership as a leader’s ability to influence, motivate, and empower subordinates by articulating a clear vision, fostering innovation, and creating a supportive work environment. Religiusitas, or religiosity, is described as a set of moral and ethical principles rooted in religious beliefs, which can inspire dedication and guide behavior. The authors link these variables to teacher performance, highlighting their potential to improve motivation, commitment, and effectiveness. They reference numerous studies to substantiate their claims, showing how leadership traits and spiritual values contribute to workplace performance in educational settings. Furthermore, the authors discuss the interplay between these two variables, noting that their combined influence could provide unique insights into teacher performance dynamics. This section also lays out the research hypotheses, setting a clear direction for the study and demonstrating its grounding in established literature.

    The methodology section is presented with a high level of detail, reflecting the study’s structured approach. The authors describe their research as quantitative, employing a correlational design to analyze relationships between the variables without experimental intervention. Data collection is conducted using questionnaires to measure teachers' perceptions of inspiring leadership and levels of religiosity, supplemented by in-depth interviews for qualitative insights into teachers’ experiences. Observations of interactions between school leaders and teachers, as well as documentation reviews, further enrich the dataset. Data analysis involves a rigorous series of tests, including validity and reliability assessments to ensure the measurement tools are accurate and consistent, and multiple linear regression to evaluate the influence of the independent variables on teacher performance. The authors also conduct t-tests and F-tests to determine the statistical significance of their findings. They emphasize the use of SPSS software for data analysis, underscoring the precision and reliability of their methodology. By providing a detailed explanation of their methods, the authors not only establish the study’s credibility but also demonstrate a commitment to producing meaningful and actionable results. This systematic approach ensures that the research is both replicable and relevant, laying a solid foundation for the conclusions drawn from the findings.

    ReplyDelete
  7. Pendahuluan
    Pendahuluan artikel ini mengangkat topik tentang pentingnya pendidikan dalam perkembangan dan kemajuan suatu negara, dengan menekankan peran penting guru sebagai pembawa pengetahuan sekaligus pemimpin yang mampu menginspirasi dan membimbing generasi mendatang. Artikel ini juga mengidentifikasi dua faktor kunci yang mempengaruhi kinerja guru yaitu dan kepemimpinan yang menginspirasi dan tingkat religiositas guru.
    Meskipun hubungan antara kedua faktor dan kinerja guru telah ditemukan, artikel ini menyadari bahwa mekanisme yang mendasari pengaruh antara keduanya belum sepenuhnya dipahami. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki lebih lanjut bagaimana kepemimpinan yang menginspirasi dan religiositas mempengaruhi kinerja guru di SMAN 2 Kota Bogor, sebuah sekolah yang memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda di kota yang multicultural.

    Kerangka Teoritis
    Kerangka teoritis dalam artikel ini membahas dua faktor utama yang mempengaruhi kinerja guru yaitu kepemimpinan yang menginspirasi dan religiusitas. Kepemimpinan yang menginspirasi berfokus pada kemampuan pemimpin untuk memotivasi, memengaruhi, dan memberdayakan bawahannya, serta menciptakan visi bersama yang jelas dan lingkungan kerja yang mendukung inovasi dan kreativitas. Kemudian religusitas dalam konteks ini dilihat sebagai sumber nilai moral dan etika kerja. Sikap religius seorang guru diharapkan dapat memengaruhi dedikasi kerja mereka dan motivasi intrinsik untuk melaksanakan tugas mereka sebagai pendidik. Dalam lingkungan sekolah yang multikultural dan religius seperti SMAN 2 Kota Bogor, nilai-nilai religius seringkali menjadi sumber inspirasi tambahan.

    Metodologi
    Dalam hal metodologi, artikel ini menggunakan metode kuantitatif. Tujuan utama dari metode ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara kepemimpinan yang menginspirasi dan religiusitas terhadap kinerja guru, tanpa mencoba menentukan hubungan sebab-akibat secara langsung. Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain:
    1. Kuesioner untuk mengukur persepsi guru terhadap kepemimpinan yang menginspirasi dan tingkat religiusitas mereka.
    2. Wawancara untuk mendapatkan pemahaman kualitatif tentang pengalaman guru dalam berinteraksi dengan pemimpin sekolah dan bagaimana religiusitas mereka berperan dalam konteks pendidikan.
    3. Observasi langsung interaksi antara pemimpin sekolah dan guru.

    ReplyDelete
  8. Penulis menuliskan ide-ide dalam artikel ini secara sistematis dengan menggunakan prinsip kerangka teori yang kuat:
    1. Pendahuluan: Penulis memulai dengan latar belakang umum tentang pentingnya pendidikan dan peran guru, lalu mempersempit fokus pada variabel penelitian (kepemimpinan yang menginspirasi dan religiositas). Dengan mencantumkan celah penelitian, yaitu belum dipahaminya mekanisme pengaruh kedua variabel ini terhadap kinerja guru, penulis memberikan justifikasi ilmiah yang relevan untuk penelitian ini.
    2. Kerangka Teoritis:
    ● Kepemimpinan yang Menginspirasi dijelaskan sebagai faktor motivasional dan pemberdayaan yang mendukung kinerja guru.
    ● Religiositas diposisikan sebagai landasan moral yang memengaruhi dedikasi kerja guru.
    Hubungan antarvariabel dijelaskan melalui kemungkinan adanya interaksi sinergis, yang menunjukkan pemahaman mendalam terhadap teori.
    3. Metodologi: Penulis mengadopsi desain penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh triangulasi data (kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi). Penjelasan teknik analisis data (uji validitas, regresi linier, uji t dan F, koefisien determinasi) menunjukkan bahwa metodologi dirancang secara konsisten untuk mendukung hipotesis yang dibangun dalam kerangka teoritis.

    ReplyDelete
  9. Natasya Happy Damayanti (221230128) TBI 5D

    1. Introduction
    The author begins the introduction by highlighting the importance of education as the foundation for national development. Teachers play a role not only as educators but also as leaders who inspire and guide the next generation. In this context, the author identifies two main factors influencing teacher performance: inspiring leadership and the level of religiosity.
    Furthermore, the author emphasizes the significance of teacher performance in determining the quality of national education. Inspiration and motivation from a leader play a critical role in creating a conducive work environment. On the other hand, religiosity provides a moral and ethical foundation for teachers, supporting their dedication to their work.
    To support the relevance of the research, the author refers to previous studies that demonstrate a positive relationship between inspiring leadership, religiosity, and teacher performance. However, the author highlights the lack of research that delves deeper into the mechanisms and interactions between these two factors in influencing teacher performance, thereby emphasizing the urgency of this study.
    The introduction concludes with the research objective: to explore the influence of inspiring leadership and religiosity on teacher performance at SMAN 2 Bogor. The author hopes the results of this study will provide in-depth insights and practical guidance for school managers and policymakers.

    2. Theoretical Framework
    The author begins the theoretical framework by defining inspiring leadership as the ability of a leader to motivate, provide clear direction, and create a work environment that supports creativity and innovation. The author refers to various literature to explain how this type of leadership can enhance teachers’ morale and performance.
    Next, religiosity is described as a moral foundation that influences teachers' behavior, attitudes, and work dedication. The author links religiosity to spiritual values that foster work ethics, commitment, and intrinsic motivation. This framework is supported by previous studies demonstrating the relationship between religiosity and work performance.
    The author then mentions that although the positive relationship between these two factors and teacher performance has been discussed in prior studies, the detailed mechanisms and holistic contributions of both still require further understanding. Therefore, this research aims to fill that knowledge gap.

    3. Methodology
    The author explains that this research adopts a quantitative approach with a correlational design. The objective is to measure the relationship between independent variables (inspiring leadership and religiosity) and the dependent variable (teacher performance) without direct intervention from the researcher.
    Data was collected through questionnaires measuring teachers’ perceptions of inspiring leadership and their levels of religiosity, as well as in-depth interviews to gain qualitative insights. The author also used direct observation and document analysis to complement the data.
    Data analysis involved validity and reliability tests to ensure the quality of the research instruments. Multiple linear regression was then used to determine the significant influence of the independent variables on the dependent variable. The author also employed t-tests and F-tests to assess statistical significance. All analyses were conducted using SPSS version 25.
    The author ensures transparency in the analysis process by presenting clear test criteria, including the use of p-values to test hypotheses. This approach demonstrates consistency in applying quantitative research methods.

    ReplyDelete
  10. Tri Ayu Pebriyani 221230125
    The article titled "The Influence of Inspiring Leadership and Religiosity on Teacher Performance" is structured into several key sections: introduction, theoretical framework, and methodology. Here’s an analysis of how the author presents ideas in these sections based on the provided content.

    Introduction
    In the introduction, the author establishes the importance of education in national development and highlights the dual role of teachers as knowledge transmitters and inspirational leaders. The author references various studies to support claims about the influence of inspiring leadership and religiosity on teacher performance, indicating a well-researched foundation for the topic. Key points include:
    - Contextual Relevance: The introduction emphasizes the significance of teacher performance in evaluating educational quality, setting the stage for the research focus.
    - Research Gap: The author identifies a gap in understanding how inspiring leadership and religiosity interact to affect teacher performance, which justifies the need for this study.
    - Objectives: The introduction outlines the study's aim to investigate these influences specifically within SMAN 2 Bogor, providing a clear direction for the research.

    Theoretical Framework
    In this section, the author elaborates on relevant theories and prior research that underpin the study. This framework serves several purposes:
    - Conceptual Clarity: The author defines key concepts such as "inspiring leadership" and "religiosity," drawing from existing literature to clarify their meanings and implications in an educational context.
    - Framework Development: By discussing previous studies, the author builds a theoretical basis that supports the hypothesis that both inspiring leadership and religiosity positively impact teacher performance.
    - Interconnections: The section highlights how these concepts are interrelated and sets up a rationale for exploring their combined effect on performance.

    Methodology
    The methodology section outlines the research design and methods used to collect and analyze data. Key elements include:

    - Quantitative Approach: The author specifies that this is a quantitative study using a correlational approach, which is appropriate for examining relationships between variables without manipulation.
    - Data Collection Techniques: The use of questionnaires to gauge teachers' perceptions of leadership and religiosity, along with in-depth interviews for qualitative insights, demonstrates a mixed-methods approach that enriches data collection.
    - Analytical Methods: The author describes statistical techniques employed, such as validity tests and multiple linear regression analysis, ensuring transparency in how data will be interpreted.

    Conclusion
    Overall, the article effectively presents its ideas in a structured manner. The introduction sets up a compelling narrative about the importance of teacher performance influenced by leadership and religiosity. The theoretical framework provides necessary context and justification for the research focus, while the methodology details ensure clarity about how the study will be conducted. This systematic approach enhances the credibility of the research findings and their implications for educational practice.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rahma Auliya Ramadhan (221230101) TBI 5D

      Introduction
      In the introduction, the author generally introduces the main topic of the research and explains the relevance of the topic. The author might start by providing a general overview of inspiring leadership and religiosity in the educational context, then discuss it with teacher performance. The introduction also includes clear problem statements that are not summarized in existing literature or practice and will be addressed in this study. The author may mention that although there is a lot of research on leadership and religiosity, very few have specifically analyzed the combined influence of the two on teacher performance. The research objectives and research questions are also generally outlined in this section to provide clear direction regarding what the research aims to achieve.
      Theoretical Framework
      The theoretical framework section of this article aims to provide a conceptual basis for the research. The author will outline the main theories and concepts relevant to inspirational leadership and religiosity, and how both can influence teacher performance. The author may refer to various leadership theories such as Transformational Leadership Theory or Charismatic Leadership, as well as theories related to religiosity and spirituality in the work environment. This section may also include an in-depth literature review to show how previous research has addressed this theme and identify any gaps. In this way, the authors build a strong argument about the importance of this research and how it will enrich our understanding of the relationship between leadership, religiosity, and teacher performance.
      Methodology
      The methodology section explains the process of conducting the research. The author will explain the research design used, whether it is qualitative, quantitative, or a combination of both. In this article, methodology may include surveys or questionnaires administered to teachers to assess their views on inspirational leadership, levels of religiosity, and their own performance. The author will also explain the research sample, including the number of teachers involved and how they were selected. In addition, the author will describe the data collection tools and procedures implemented, as well as the data analysis techniques used to test the research hypothesis. This section is critical to ensuring transparency and reproducibility of the research.

      Delete
  11. Adella maha binta 221230124 tbi 5d
    Article Analysis
    1. Introduction: The author explains the importance of education, focusing on the impact of inspiring leadership and religiosity on teacher performance. The research problem and theoretical gaps are clearly outlined.
    2. Theoretical Framework: The author explains the concepts of inspiring leadership and religiosity, supported by relevant literature. The relationships between the variables are logically described.
    3. Methodology: A quantitative approach with a correlational design is used. Data were collected through questionnaires and interviews, then analyzed using linear regression.
    Comment: The article is well-structured, with the introduction, theory, and methodology supporting each other. However, qualitative data could be elaborated further to enrich the findings.

    ReplyDelete
  12. Name : Elga Marvyona
    Nim : 221230109
    Class : TBI 5D

    Introduction
    The introduction of this article begins by emphasizing the role of education in the development of a nation. The author highlights that teachers not only serve as knowledge transmitters but also as leaders who can inspire future generations. In this context, the author introduces two key factors that influence teacher performance: inspiring leadership and religiosity. The author uses references from various previous studies to support their argument, demonstrating a positive relationship between inspiring leadership and teacher performance, as well as explaining how religiosity can provide a moral foundation and motivation for teachers. In this way, the author effectively captures the reader's attention by highlighting the importance of the study and setting the relevant context for the topic to be discussed.

    Theoretical Framework
    In the theoretical framework, the author explains the concepts underlying their research. They define and describe the characteristics of inspiring leadership and religiosity, and how both interact to influence teacher performance. The author refers to previous studies to show that inspiring leadership can create a conducive learning environment and motivate teachers to achieve optimal results. Additionally, the author explains that religiosity is often associated with moral values and work ethics. By presenting a strong theoretical framework, the author provides a clear foundation for their research and emphasizes the importance of understanding the dynamics between these two factors in the educational context.

    Methodology
    The methodology section explains the research approach used, which is a quantitative study with a correlational approach. The author clarifies that the purpose of the research is to identify the relationship between inspiring leadership and religiosity on teacher performance without intervention from the researcher. They detail the data collection techniques used, including questionnaires to measure teachers' perceptions of inspiring leadership and their level of religiosity, as well as in-depth interviews to gain a qualitative understanding of teachers' experiences. The author also explains the data analysis techniques used, such as validity and reliability tests, as well as multiple linear regression analysis. In this way, the author demonstrates that the chosen methodology aligns with the research objectives and is capable of providing a deeper understanding of the relationship between these variables.

    Conclusion
    Overall, the author successfully structures their ideas in this article in a systematic and logical manner. The introduction grabs the reader's attention by emphasizing the importance of the topic; the theoretical framework provides a solid conceptual foundation; and the methodology explains the appropriate approach to achieve the research goals. This combination creates a clear flow of thought and supports the argument that inspiring leadership and religiosity have a significant influence on teacher performance at SMAN 2 Kota Bogor.

    ReplyDelete
  13. Lulu Nurholisah 221230121 TBI 5D

    Introduction
    The author begins the article by providing a general background on the importance of education in national development. In this context, teachers are considered key elements of the education system, not only as knowledge providers but also as leaders capable of inspiring the next generation. The author then highlights two significant factors influencing teacher performance: inspiring leadership and religiosity. Referring to various literature, the author emphasizes how these two factors can create a conducive work climate while fostering morality and intrinsic motivation in teachers.The introduction leads to a specific research focus, namely SMAN 2 Kota Bogor, chosen due to its unique challenges in improving education quality in a multicultural social and cultural environment. The author emphasizes that this study aims to understand the interaction between inspiring leadership and religiosity on teacher performance, which is considered insufficiently explored in previous studies. Thus, this introduction provides a strong foundation for understanding the study's purpose and significance.

    Theoretical Framework
    The author builds the theoretical framework using various literature references to support the concepts presented. Inspiring leadership is defined as the ability of leaders to influence, motivate, and create an innovative and collaborative work environment. In the cited literature, the author demonstrates how this type of leadership plays a key role in enhancing teachers' work enthusiasm and performance. Religiosity is described as a moral and intrinsic motivational aspect derived from an individual's religious beliefs. The author highlights that religiosity can affect teachers' work behavior, including their dedication to their tasks. In this context, religiosity is considered an essential foundation that helps teachers perform their roles with integrity. The relationship between inspiring leadership, religiosity, and teacher performance is explained through relevant literature, where the author shows that while there is positive evidence of this relationship, the mechanisms of influence still require further understanding. The author also identifies the research gap that this study aims to address: a holistic exploration of the interaction between these two variables.

    Methodology
    The author employs a quantitative approach using a correlational method to explore the relationship between inspiring leadership and religiosity on teacher performance. This study does not attempt to establish causal relationships but rather seeks to understand the correlation between variables. Data were collected through questionnaires designed to measure teachers' perceptions of inspiring leadership and their levels of religiosity, as well as in-depth interviews to gain qualitative insights into teachers' experiences. In data analysis, the author uses validity and reliability tests to ensure the accuracy of the measurement tools. Additionally, multiple linear regression is employed to evaluate the influence of inspiring leadership and religiosity on teacher performance. The author also interprets statistical results, such as t, F, and p-values, to determine the significance of the relationships between variables. All processes were conducted using SPSS software, which ensures a high level of reliability in the presented analysis. Through this methodology, the study is designed to provide deep and reliable insights into how inspiring leadership and religiosity affect teacher performance at SMAN 2 Kota Bogor. The clear structure of the methodology helps readers understand the research process undertaken and its relevance to the study's objectives.

    ReplyDelete
  14. Nama : JAKARIA
    NIM : 221250033

    Menurut saya, setelah menganalisis artikel tersebut menghasilkan beberapa hal diantaranya sebagai berikut :

    1. IDE-IDE DALAM PENDAHULUAN
    Menurut saya, dalam penyusunan kerangka di dalam artikel tersebut menyajikan ide-ide yang relevan terkait dengan gambaran isi yang sifatnya general menjadi spesifik terkait dengan pengaruh kepemimpinan inspiratif dan religiusitas terhadap kinerja guru. Di dalam pendahuluan tersebut penulis menyampaikan ide terkait dengan betapa pentingnya kinerja dan kualitas guru hal ini yang membawa pendidikan ke dalam perkembangan yang baik. Antara kepemimpinan yang inspiratif dengan kinerja guru dua hal yang saling berkaitan guna menunjang efektifitas dan efisiensi pendidikan, penulis juga menyampaikan hal ini perlu adanya pemahaman secara mendalam guna meningkatkan kualitas atau kinerja guru di SMAN 2 Kota Bogor.
    2. KERANGKA TEORETIS ARTIKEL
    Kerangka teoretis yang digunakan di dalam artikel tersebut sangat relevan dengan judul serta isi yang disajikan sehingga isi artikel tersebut menjadi kuat dari segi isi dan pembahasan karena isi, yang di sajikan tidak semua hasil dari penulis namun, ada beberapa teori-teori yang menjadi penguatan atau landasan terkait dengan pengaruh kepemimpinan inspiratif dan religiusitas terhadap kinerja guru.
    3. METODOLODI ARTIKEL
    Metodologi artikel tersebut menggunakan penelitian kuantitatif dan penulis juga menggunakan teknik pengumpulan data melalui kuisioner yang berkaitan dengan pengaruh kepemimpinan inspiratif dan religiusitas terhadap kinerja guru khususnya di SMAN 2 Kota Bogor.

    Menurut saya artikel ini dari segi penyusunannya sistematis, dan teori-teori yang disajikan sangat relevan kemudian artikel ini menggunakan sumber atau data terbaru dan terupdate.

    ReplyDelete
  15. DWI AYU NOVIANTI 221230110 5D
    the author presents their ideas in the introduction, theoretical framework, and methodology sections of the article.
    Introduction
    Analysis:
    Contextualization of Education: The introduction begins by establishing the importance of education in national development, citing various sources to support this claim. This sets a strong foundation for the discussion that follows.
    Role of Teachers: The author emphasizes the multifaceted role of teachers, not just as knowledge transmitters but as leaders who inspire and guide students. This broadens the scope of the discussion to include leadership qualities in education.
    The introduction identifies inspiring leadership and religiosity as critical factors affecting teacher performance. This is a clear thesis
    Specific Context: The introduction concludes by specifying the research context (SMAN 2 Bogor City), which helps to ground the study in a real-world setting. The introduction effectively sets the stage for the research by establishing the significance of the topic, identifying key variables, and highlighting the research gap. It provides a clear rationale for the study and its relevance to educational effectiveness.

    2. Theoretical Framework
    Analysis:
    Conceptual Clarity: The author discusses the concepts of inspiring leadership and religiosity, providing definitions and linking them to teacher performance. This helps to clarify the theoretical underpinnings of the study.
    Literature Support: The use of citations from various studies strengthens the theoretical framework, showing that the author has engaged with existing literature and is building on previous research.
    Research Focus: The author reiterates the need to understand the dynamics between these factors, which aligns with the research objectives stated in the introduction.
    The theoretical framework is well-structured, providing a solid foundation for the research. It connects the key concepts and variables, supported by relevant literature, and sets the stage for the methodology.

    3. Research Methods
    Analysis:
    Research Design: The author clearly states that the study employs a quantitative correlational approach, which is appropriate for examining relationships between variables without establishing causation. This clarity helps readers understand the research design.
    Data Collection Techniques: The author outlines various data collection methods, including questionnaires, interviews, observations, and document studies. This multi-method approach enhances the robustness of the research by providing both quantitative and qualitative data.
    Data Analysis Techniques: The methodology section details the statistical techniques used for data analysis, including validity and reliability tests, multiple linear regression analysis, and significance testing. This thorough explanation demonstrates the rigor of the research process.
    Interpretation of Results: The author explains how the results will be interpreted, including hypotheses testing. This provides a clear understanding of how the findings will be analyzed and presented.
    The methodology section is comprehensive and well-organized, detailing the research design, data collection methods, and analysis techniques. It demonstrates a systematic approach to investigating the research questions.
    Overall,The author effectively communicates their ideas across the introduction, theoretical framework, and methodology sections. The introduction establishes the significance of the research, the theoretical framework provides a solid basis for understanding the key concepts, and the methodology outlines a rigorous approach to data collection and analysis. Together, these sections create a coherent narrative that guides the reader through the research process, highlighting the importance of inspiring leadership and religiosity in enhancing teacher performance. This structure aligns well with academic standards and effectively prepares the reader for the findings and discussions that will follow in the article.

    ReplyDelete
  16. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  17. Devi Chintya 221230118 TBI 5D

    1. Introduction
    The writing of ideas in this article begins with a logically structured introduction, starting from the general context regarding the importance of education in nation building, followed by highlighting the role of teachers and the factors that influence their performance, namely inspirational leadership and religiosity. The author supports the argument with references to previous research and highlights practical challenges, such as leadership and religiosity in schools, especially at SMAN 2 Kota Bogor. This introduction also contains research justification by emphasizing the importance of these two factors in increasing teacher motivation and performance, as well as their relevance in the local education context.
    2. Theoretical Framework
    This article refers to the concepts of inspirational leadership and religiosity as independent variables related to teacher performance. The author connects theories about leadership (for example, the ability to motivate and create a shared vision) and religiosity (moral values ​​and work ethics) with relevant references.
    3. Methodology
    In terms of methodology, this article uses a quantitative approach with a correlational design to explore the relationship between variables without creating a direct causal relationship. Data was collected through questionnaires to measure teacher perceptions about inspirational leadership and religiosity, as well as in-depth interviews to provide qualitative understanding. The author uses validity and reliability tests, multiple linear regression analysis, and statistical tests to ensure accurate data analysis.

    ReplyDelete
  18. Siti Santia (221250034)_MPI 5A

    1. Pendahuluan
    Dibagian pendahuluan, penulis menjelaskan pentingnya pendidikan dalam pembangunan suatu negara, tekanan peran guru sebagai penyampai pengetahuan dan pemimpin yang menginspirasi generasi mendatang. Penulis mengidentifikasi faktor kunci yang mempengaruhi kinerja guru, yaitu kepemimpinan yang inspiratif dan religiusitas. Penjelasan ini didukung oleh literatur yang relevan, menunjukkan hubungan positif antara kedua faktor tersebut dan kinerja guru, serta kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut mengenai mekanisme pengaruhnya.

    2. Kerangka Teoritis
    Kerangka teoritis yang menghubungkan konsep kepemimpinan inspiratif dan religiositas dengan kinerja guru. Penulis menyatakan bahwa kepemimpinan yang baik dapat menciptakan iklim belajar yang kondusif, sementara religiositas memberikan dasar moral dan motivasi bagi guru. Penelitian sebelumnya menunjukkan hubungan positif antara keduanya dan kinerja guru, tetapi penulis menekankan perlunya pemahaman lebih dalam tentang interaksi antara kedua faktor ini.

    3. Metode Penelitian
    Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur persepsi guru tentang kepemimpinan inspiratif dan tingkat religiositas mereka, serta wawancara untuk mendapatkan pemahaman kualitatif. Analisis data dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas, serta analisis regresi berganda linier untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap kinerja guru. Hasil analisis diharapkan memberikan wawasan tentang hubungan antara kepemimpinan, religiositas, dan kinerja guru.

    ReplyDelete
  19. Asih solihah 221250005 MPI-5A

    Pendahuluan
    Pendahuluan penelitian ini menetapkan konteks yang signifikan dengan menekankan peran pendidikan dan guru dalam membentuk masa depan. Fokus utama adalah pada pengaruh kepemimpinan inspiratif dan religiusitas terhadap kinerja guru, serta mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang memerlukan eksplorasi lebih lanjut. Penelitian di SMAN 2 Kota Bogor relevan karena konteks budaya dan agama yang unik, diakhiri dengan harapan kontribusi untuk pemahaman lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru dan implikasi praktis bagi manajemen sekolah.

    Kerangka Teoritis
    Kerangka ini menyediakan dasar yang kuat dengan menguraikan konsep kepemimpinan inspiratif dan religiusitas, serta membahas hubungan dengan kinerja guru.

    Metodologi
    Bagian ini menjelaskan desain penelitian, metode pengumpulan data, dan analisis yang sesuai, termasuk penggunaan SPSS untuk analisis kuantitatif dan prosedur pengujian hipotesis yang jelas.

    ReplyDelete
  20. Berikut adalah analisis ide-ide penulis dalam artikel tersebut:

    ○Pendahuluan

    Latar Belakang: Penulis mengawali pendahuluan dengan menekankan peran sentral pendidikan dalam pembangunan dan kemajuan suatu bangsa.
    Peran Guru: Penulis mengangkat peran guru sebagai penyampai ilmu pengetahuan dan sebagai pemimpin yang mampu menginspirasi generasi penerus.

    Faktor Penentu Kinerja Guru: Penulis menekankan bahwa faktor-faktor penting yang mempengaruhi kinerja guru adalah kepemimpinan inspiratif dan religiusitas.

    Peran Kepemimpinan Inspiratif: Penulis menjelaskan peran penting kepemimpinan inspiratif dalam membentuk iklim belajar yang kondusif dan memotivasi guru untuk mencapai hasil yang optimal.

    Peran Religiusitas: Penulis membahas pengaruh religiusitas guru dalam membentuk sikap, perilaku, dan dedikasi kerja mereka.

    Keterbatasan Penelitian Terdahulu: Penulis menyoroti kurangnya pemahaman mengenai mekanisme dan jalur pengaruh kepemimpinan inspiratif dan religiusitas terhadap kinerja guru.

    Fokus Penelitian: Penulis mengemukakan fokus penelitian yaitu mengkaji pengaruh kepemimpinan inspiratif dan religiusitas terhadap kinerja guru di SMAN 2 Kota Bogor.

    Manfaat Penelitian: Penulis menjelaskan bahwa hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara meningkatkan kinerja guru di SMAN 2 Kota Bogor dan memberikan panduan praktis bagi para pengelola sekolah dan pembuat kebijakan.
    Kerangka Teoritis

    Pengertian Kepemimpinan Inspiratif: Penulis mendefinisikan kepemimpinan inspiratif sebagai kemampuan pemimpin dalam memengaruhi, memotivasi, dan memberdayakan bawahan. Penulis juga menguraikan karakteristik kepemimpinan inspiratif, seperti memiliki komitmen pada visi bersama, mampu memberikan arah yang jelas, dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung inovasi dan kreativitas.

    Pengertian Religiusitas: Penulis mendefinisikan religiusitas sebagai nilai-nilai moral, etika kerja, dan komitmen terhadap tugas yang dijalankan berdasarkan keyakinan agama guru.

    Hubungan Kepemimpinan Inspiratif dan
    Religiusitas dengan Kinerja Guru: Penulis membahas hubungan antara kepemimpinan inspiratif dan religiusitas dengan kinerja guru. Penulis menyoroti bahwa terdapat hubungan positif antara kedua faktor tersebut terhadap kinerja guru.

    Penelitian Terdahulu: Penulis mengulas beberapa penelitian terdahulu yang membahas pengaruh kepemimpinan inspiratif dan religius

    ReplyDelete

  21. 1. Analisis Pendahuluan

    Latar Belakang Masalah

    Kinerja guru merupakan salah satu faktor utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Berbagai faktor dapat memengaruhi kinerja guru, termasuk gaya kepemimpinan kepala sekolah dan tingkat religiusitas individu. Kepemimpinan yang inspiratif diyakini mampu menciptakan motivasi, semangat kerja, dan lingkungan yang positif bagi guru. Sementara itu, religiusitas sering dikaitkan dengan etos kerja, integritas, dan komitmen yang lebih tinggi dalam menjalankan tugas. Artikel ini mengkaji bagaimana kedua faktor tersebut memengaruhi kinerja guru.

    Signifikansi

    Penelitian ini penting karena dapat memberikan wawasan bagi pengelola pendidikan dalam meningkatkan kinerja guru melalui pendekatan kepemimpinan dan nilai-nilai religius. Hal ini relevan terutama dalam konteks lembaga pendidikan berbasis agama atau negara yang menekankan nilai moral.


    2. Kerangka Teoritis

    Konsep Utama

    1. Inspiring Leadership

    Mengacu pada gaya kepemimpinan yang mampu menginspirasi, memotivasi, dan memberi contoh kepada bawahannya.

    Teori yang relevan: Transformational Leadership Theory (Bass, 1985), yang menekankan peran pemimpin dalam menciptakan visi bersama dan memotivasi individu untuk melampaui harapan.

    2. Religiusitas

    Religiusitas mencakup dimensi keyakinan, praktik ibadah, pengalaman spiritual, dan nilai-nilai moral.

    Teori yang relevan: Intrinsic vs. Extrinsic Religiosity (Allport & Ross, 1967), yang menjelaskan bagaimana religiusitas memengaruhi perilaku kerja.



    3. Teacher Performance

    Kinerja guru didefinisikan sebagai sejauh mana guru memenuhi tugas-tugas profesionalnya secara efektif, termasuk perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi.

    Teori yang relevan: Performance Theory (Campbell, 1990), yang menekankan faktor internal (motivasi, kompetensi) dan eksternal (lingkungan kerja) dalam memengaruhi kinerja.




    Hubungan Antarkonsep

    Kepemimpinan inspiratif mendorong guru untuk bekerja lebih giat melalui motivasi intrinsik.

    Religiusitas memberikan landasan moral dan spiritual bagi guru untuk mempertahankan etika kerja.

    Kombinasi keduanya dapat menciptakan peningkatan kinerja guru secara signifikan.





    3. KeraMetodologis

    Pendekatan Penelitian

    Pendekatan Kuantitatif: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk mengukur hubungan antara variabel kepemimpinan inspiratif, religiusitas, dan kinerja guru.


    Desain Penelitian

    Desain Korelasional: Untuk menganalisis pengaruh langsung dan simultan antara variabel independen (kepemimpinan inspiratif, religiusitas) terhadap variabel dependen (kinerja guru).


    Populasi dan Sampel

    Populasi: Guru di lembaga pendidikan tertentu (misalnya, sekolah menengah atau madrasah).

    Sampel: Dipilih melalui teknik purposive sampling, dengan kriteria seperti pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, atau lokasi geografis.


    Instrumen Penelitian

    Kuesioner terstruktur dengan skala Likert 1-5 untuk mengukur:

    Kepemimpinan inspiratif (mengacu pada teori transformational leadership).

    Religiusitas (menggunakan skala religiusitas yang mencakup dimensi keyakinan, ibadah, dan moralitas).

    Kinerja guru (menggunakan indikator seperti perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, dan evaluasi).



    Prosedur Pengumpulan Data

    Data dikumpulkan melalui survei daring atau cetak kepada guru yang menjadi responden.


    Analisis Data

    Uji Statistik Deskriptif: Untuk menggambarkan karakteristik responden.

    Uji Regresi Berganda: Untuk menganalisis pengaruh langsung variabel independen terhadap variabel dependen.

    Uji Signifikansi: Untuk menentukan apakah hubungan antarvariabel signifikan secara statistik.





    ReplyDelete
  22. Name: Ririn Herlina
    Nim: 221230106
    Class: TBI 5 D

    The article "The Influence of Inspirational Leadership and Religiosity on Teacher Performance" presents a well-structured approach in the introduction, theoretical framework and methodology:

    1. Introduction: The author emphasizes a holistic perspective by exploring the interaction between inspirational leadership and religiosity on teacher performance. This provides a basis for understanding the complex dynamics of modern education.

    2. Theoretical Framework: The author refers to previous research that found a positive relationship between inspirational leadership and teacher performance.
    • Interaction of Factors: This framework addresses the importance of considering the interaction between inspiring leadership and religiosity, suggesting that the combination of the two increases teacher motivation and commitment.

    3. Methodology: This research uses a correlational approach to identify relationships between variables without intervention, which are clearly expressed in the abstract.
    • Data Collection Techniques: The methodology includes quantitative and qualitative data collection methods, such as questionnaires and in-depth interviews, to capture teachers' perceptions and experiences.
    • Statistical Analysis: The author uses rigorous statistical methods, including validity and reliability tests, as well as multiple linear regression analysis, to assess the influence of inspirational leadership and religiosity on teacher performance.

    ReplyDelete
  23. Ilma Ilmiyanti 221230132 TBI 5D
    This article examines how inspirational leadership and religiosity of teachers affect their performance in a high school in Bogor. The authors used quantitative methods, meaning they collected data in the form of numbers (e.g., questionnaire scores) to analyze the relationship between the three things.

    1. Introduction: The article immediately states the purpose of the study: to examine the relationship between inspirational leadership, teacher religiosity, and teacher performance. This is important because teachers play a vital role in education, and internal factors such as leadership and religiosity can be very influential.

    2. Theoretical Framework:
    This section explains what is meant by "inspirational leadership" (e.g., the ability to motivate, provide clear direction) and "religiosity" (moral values and work ethics derived from religion). The authors also explain why these two factors are important for teacher performance.

    3. Methodology: It explains how the data were collected (questionnaires and interviews) and analyzed (validity and reliability tests, multiple linear regression). In essence, they ensured that the data they collected were accurate and reliable before analyzing the relationship between the variables.

    4. Results and Discussion: The results of the analysis show that both inspirational leadership and teacher religiosity significantly affect their performance. The authors also compare their findings with other existing studies.

    In my opinion, inspirational leadership and teacher religiosity are very important for good teacher performance. Further research is recommended to dig deeper into these aspects.
    Overall, this article is written with a clear and easy-to-understand structure. The authors explain their research methods in sufficient detail, so that readers can understand how they came to their conclusions.

    ReplyDelete
  24. Analisis Pendahuluan, Kerangka Teoritis, dan Metodologi

    PENDAHULUAN

    Pendahuluan penelitian ini secara efektif membangun konteks yang kuat mengenai pentingnya pendidikan, khususnya peran guru dalam membentuk masa depan. Masalah utama yang diangkat, yaitu pengaruh kepemimpinan inspiratif dan religiusitas terhadap kinerja guru, dipaparkan dengan jelas. Peneliti juga menyoroti kesenjangan dalam penelitian yang ada, yang mengarah pada perlunya eksplorasi lebih lanjut terkait interaksi antara faktor-faktor tersebut dalam konteks pendidikan di SMAN 2 Kota Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dapat dibenarkan, mengingat karakteristik budaya dan agama yang khas di daerah tersebut. Pendahuluan ini diakhiri dengan menyatakan kontribusi yang diharapkan, baik secara teoritis maupun praktis, dari penelitian ini, termasuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru dan memberikan pengaruh bagi manajemen sekolah.

    KERANGKA TEORITIS

    penulis menyajikan kerangka teoritis yang menjadi dasar penelitian. Mereka merujuk pada berbagai literatur terkait untuk mendukung argumen bahwa kepemimpinan inspiratif dan religiusitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru. Dengan Merujuk pada penelitian sebelumnya, penulis menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara variabel-variabel tersebut. Hal ini memberikan fondasi yang kokoh bagi penelitian sekaligus menunjukkan bahwa kajian literatur telah dilakukan dengan mendalam.

    METODOLOGI

    Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur persepsi guru tentang kepemimpinan inspiratif dan tingkat religiositas mereka, serta wawancara untuk mendapatkan pemahaman kualitatif. Analisis data dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas, serta analisis regresi berganda linier untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap kinerja guru. Hasil analisis diharapkan memberikan wawasan tentang hubungan antara kepemimpinan, religiositas, dan kinerja guru.

    ReplyDelete
  25. anisya novia suciyati-MPI 5B

    pendahuluan
    Pendahuluan penelitian ini secara efektif membangun konteks yang kuat mengenai pentingnya pendidikan, khususnya peran pemimpin dalam membentuk masa depan. Masalah utama yang diangkat, yaitu pengaruh kepemimpinan inspiratif dan religiusitas terhadap kinerja pemimpin, dipaparkan dengan jelas. Peneliti juga menyoroti kesenjangan dalam penelitian yang ada, yang mengarah pada perlunya eksplorasi lebih lanjut terkait interaksi antara faktor-faktor tersebut dalam konteks pendidikan di SMAN 2 Kota Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dibenarkan, mengingat karakteristik budaya dan agama yang khas di daerah tersebut. Pendahuluan ini mengakhiri dengan menyatakan kontribusi yang diharapkan, baik secara teoritis maupun praktis, dari penelitian ini, termasuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja master dan memberikan implikasi bagi manajemen sekolah. 

    kerangka teoritis
    Didefinisikan melalui kemampuan pemimpin dalam memotivasi, memberikan arahan, dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kreativitas. Religiusitas: Didefinisikan sebagai nilai moral dan komitmen kerja berdasarkan keyakinan agama. Kinerja Guru: Didefinisikan sebagai indikator kualitas pendidikan.

    metodologi penelitian
    Metodologi artikel tersebut menggunakan penelitian kuantitatif dan juga menggunakan teknik pengumpulan information melalui kuisioner yang berkaitan dengan pengaruh kepemimpinan inspiratif dan religiusitas terhadap kinerja guru khususnya di SMAN 2 Kota Bogor.

    ReplyDelete
  26. Pendahuluan :
    Kaitan antara kepemimpinan inspiratif dan religiusitas dengan kinerja guru menjadi fokus penelitian untuk memahami dinamika yang mempengaruhi efektivitas pendidikan. Namun, meskipun terdapat bukti yang menunjukkan hubungan positif antara kedua variabel tersebut dan kinerja guru, mekanisme dan jalur pengaruh yang tepat masih memerlukan pemahaman lebih lanjut.
    Pendekatan Metodologi :
    Jenis penelitian penelitian ini adalah kuantitatif dan Pendekatan penelitiannya adalah korelasional . Penelitian ini menggunakan metode korelasi untuk mengetahui hubungan kepemimpinan inspiratif dan religiusitas terhadap kinerja guru tanpa menjalin hubungan sebab akibat atau intervensi dari peneliti. Dengan pendekatan korelasional, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan sejauh mana hubungan antara variabel-variabel tersebut dalam konteks religiusitas, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap pembelajaran pendidikan yang terlibat.
    Kerangka teoritis :
    Analisis Data Pengaruh Kepemimpinan Inspiratif dan Religiusitas Terhadap Kinerja Guru.Kepemimpinan yang menginspirasi di SMAN 2 Kota Bogor sangat penting dalam membimbing dan memotivasi guru untuk mencapai tujuan bersama. Pemimpin yang inspiratif, memiliki visi yang jelas, dan kemampuan membangun hubungan yang kuat dengan tenaga kependidikan dapat meningkatkan semangat dan kinerja guru. Selain itu, aspek religiusitas juga memegang peranan penting dalam konteks ini. Di lingkungan sekolah yang mencerminkan pluralitas budaya dan agama di Kota Bogor, nilai-nilai agama seringkali menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi para guru.


    ReplyDelete


  27. Hesti akila jahra (221250027)

    pendahuluan
    Peran guru tidak hanya sebagai penyampai ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai pemimpin yang dapat menginspirasi dan membimbing generasi penerus Dalam kerangka sistem pendidikan, faktor kunci yang memengaruhi kinerja guru adalah kepemimpinan yang menginspirasi dan tingkat religiusitas Kinerja guru sangat penting dalam menilai kualitas pendidikan suatu negara
    Berbagai faktor memengaruhi kualitas kinerja tersebut,di antaranya kepemimpinan yang inspiratif dan religiusitas guru Kepemimpinan yang inspiratif memiliki peran penting dalam membentuk iklim belajar yang kondusif
    dan memotivasi guru untuk mencapai hasil yang optimal.

    Kerangka teoritis:
    Penulis menjelaskan dengan baik konsep-konsep utama yang menjadi dasar penelitian, yaitu kepemimpinan yang menginspirasi dan religiositas. Penulis menghubungkan kepemimpinan yang menginspirasi dengan kemampuan untuk memotivasi, mengarahkan, dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung inovasi (Akbari et al., 2021; Wijaya et al., 2022). Penulis juga mengaitkan religiositas dengan etika kerja, komitmen, dan motivasi moral berdasarkan keyakinan agama guru.Penulis menekankan bahwa hubungan antara kepemimpinan yang menginspirasi dan religiositas dengan kinerja guru telah banyak diteliti, namun mekanisme pengaruhnya masih memerlukan pemahaman yang lebih dalam. Ini menunjukkan adanya ruang untuk kontribusi penelitian ini dalam memahami dinamika pengaruh kedua variabel tersebut.

    Metodelogi
    b. Pendekatan Penelitian: Penulis menjelaskan bahwa penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional, yang bertujuan untuk mengukur hubungan antara kepemimpinan yang menginspirasi dan religiositas dengan kinerja guru, tanpa menetapkan hubungan sebab akibat. Pendekatan ini tepat karena penelitian lebih fokus pada hubungan antar variabel.
    a. Teknik Pengumpulan Data: Penulis memaparkan berbagai teknik pengumpulan data, seperti penggunaan kuesioner untuk menilai persepsi guru terhadap perilaku kepemimpinan yang menginspirasi dan tingkat religiositas individu. Selain itu, penulis juga mengusulkan wawancara mendalam dan observasi langsung untuk memberikan pemahaman kualitatif yang lebih mendalam, yang memperkaya penelitian kuantitatif.

    ReplyDelete
  28. Nama: Siti Hipjiah (221250061) MPI 5B
    Penulis menyusun artikel dengan struktur yang sistematis sebagai berikut:

    1. Pendahuluan
    Penulis mengidentifikasi fokus penelitian pada pengaruh kepemimpinan inspiratif dan religiositas terhadap kinerja guru, menjelaskan relevansinya dalam konteks pendidikan, serta menyebutkan tujuan penelitian, yaitu memahami hubungan antarvariabel tanpa intervensi.

    2. Kerangka Teoritis
    Penulis mendefinisikan variabel utama: kepemimpinan inspiratif, religiositas, dan kinerja guru. Hubungan antarvariabel dijelaskan berdasarkan teori psikologi pendidikan dan manajemen, dengan menekankan dampak positif keduanya terhadap kinerja guru.

    3.Metodologi
    Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional, dengan data dikumpulkan melalui kuesioner (untuk persepsi guru) dan wawancara (untuk eksplorasi lebih mendalam). Analisis data dilakukan menggunakan uji validitas, reliabilitas, regresi linier berganda, serta uji t dan F untuk mengukur signifikansi hubungan.

    Penulis menyimpulkan bahwa kepemimpinan inspiratif dan religiositas berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru, dengan instrumen penelitian yang valid dan reliabel. Struktur ini mencerminkan pemahaman teoretis dan metodologis yang baik.

    ReplyDelete
  29. Yang dapat saya analis dalam artikel tersebut,penulis ini menyampaikan ide-idenya mengenai pendidikan memiliki peran sentral dalam pembangunan dan kemajuan suatu bangsa, Peran guru tidak hanya sebagai penyampai ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai pemimpin yang mampu menginspirasi dan membimbing generasi penerus . Dalam kerangka sistem pendidikan, faktor kunci yang memengaruhi kinerja guru adalah kepemimpinan yang menginspirasi dan tingkat religiusitas . Kinerja guru sangat penting dalam menilai kualitas pendidikan suatu negara, Berbagai faktor memengaruhi kualitas kinerja ini, termasuk kepemimpinan yang menginspirasi dan religiusitas guru .

    ReplyDelete
  30. eva kavka mi`rajiah 221230122 tbi 5d
    1. Introduction
    In the introduction, the author begins by emphasizing the importance of education in the development of a nation. The author explains the role of the teacher as a conveyor of knowledge as well as a leader who can inspire future generations. Next, the author introduces two key factors that influence teacher performance: inspirational leadership and religiosity.
    The author uses references from previous research to support claims about the relationship between leadership and religiosity and teacher performance. This provides a strong theoretical basis and demonstrates the relevance of the research topic. At the end of the introduction, the author explains the purpose of the study and the importance of understanding the interaction between inspirational leadership and religiosity in an educational context.
    2. Theoretical Framework
    In the theoretical framework section, the author presents the key concepts that will form the foundation of the research. The author explains the concepts of inspirational leadership and religiosity in detail, including their influence on teacher behavior and performance.
    The author also cites previous research to emphasize the importance of these two variables in the context of education. This explanation helps readers understand how these two factors interact and contribute to teacher performance. By providing a clear theoretical framework, the authors set a strong context for the research to be conducted.
    methodology
    The research method employs a quantitative approach with a correlational design. Data is collected through questionnaires to measure teachers' perceptions of inspirational leadership and their level of religiosity, as well as interviews to gain qualitative insights. Data analysis includes validity and reliability tests, along with multiple linear regression analysis to determine the influence of independent variables on teachers' performance. The results are expected to provide insights into the relationship between leadership, religiosity, and teachers' performance.

    ReplyDelete
  31. 1. Introduction
    The first part of this introduction highlights the role of education in the development of a country. In addition to providing knowledge, the author emphasizes the need for teachers as leaders who can motivate the next generation. The author states that two important elements that influence teacher performance are inspirational leadership and religiosity. The author argues that while there is a positive correlation between these two factors and teacher performance, further research is needed to fully understand the mechanism of influence. This is supported by previous studies. By outlining the background and significance of this research at SMAN 2 Bogor City-which strives to uphold high standards of education in a diverse society-this introduction captures the reader's attention.
    2. Theoretical Framework
    The author discusses the two main ideas underlying this research-religion and inspirational leadership-in the theoretical framework. The author explains the role of inspirational leadership in fostering a positive learning environment and inspiring educators to produce their best work. In addition, it is believed that teachers' work attitudes and dedication are influenced by their religious beliefs. Moreover, the authors show that a combination of these two elements can increase teachers' motivation and dedication. The authors offer a strong theoretical basis to support the premise of the study by incorporating findings from previous research.
    3. Research Methodology
    The quantitative strategy used in this study utilizes the correlational methods described in the methodology section. To gain a qualitative understanding of the teacher experience, the authors describe the methods used to collect data, including surveys and in-depth interviews. To determine the significance of the impact of the independent factors on teacher performance, the authors also describe the data analysis procedures using multiple linear regression, validity and reliability tests, and t and F tests. The methodology explains how the data will be examined to answer the research questions and demonstrates rigor and systematicity in the research approach.

    ReplyDelete
  32. Artikel yang berjudul "The Influence of Inspiring Leadership and Religiosity on Teacher Performance" dari jurnal *Al-Tanzim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam*. Berikut ulasan ringkas dan padatnya:

    Ulasan Artikel
    1. Tujuan Penelitian: Artikel ini bertujuan meneliti pengaruh kepemimpinan inspiratif dan religiusitas terhadap kinerja guru di SMAN 2 Kota Bogor. Fokusnya adalah pada hubungan korelasional antara variabel independen (kepemimpinan inspiratif dan religiusitas) dan variabel dependen (kinerja guru).

    2. Metodologi:
    - Jenis Penelitian: Kuantitatif dengan pendekatan korelasional.
    - Teknik Pengumpulan Data: Kuesioner, wawancara mendalam, dan dokumentasi.
    - Analisis Data: Uji validitas, reliabilitas, regresi linier berganda, serta uji t dan F.

    3. Hasil Penelitian:
    - Kepemimpinan inspiratif dan religiusitas secara signifikan memengaruhi kinerja guru.
    - Variabel tersebut berkontribusi hingga 80% terhadap peningkatan kinerja guru.
    - Semua item dalam kuesioner menunjukkan tingkat validitas dan reliabilitas yang tinggi.

    4. Implikasi:
    - Kepemimpinan inspiratif penting dalam menciptakan motivasi dan lingkungan kerja kondusif.
    - Religiusitas memberikan fondasi moral dan motivasi intrinsik bagi guru.
    - Rekomendasi termasuk pengembangan program kepemimpinan dan spiritualitas untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

    # Kekurangan
    - Penelitian ini hanya dilakukan di satu lokasi, sehingga hasilnya belum tentu berlaku secara umum.
    - Aspek kausalitas tidak dibahas secara mendalam, meskipun hubungan signifikan teridentifikasi.

    ### Kesimpulan
    Artikel ini menyoroti pentingnya kombinasi antara kepemimpinan inspiratif dan religiusitas dalam meningkatkan kinerja guru. Hasilnya relevan bagi pengelola pendidikan dan pembuat kebijakan untuk merancang strategi peningkatan mutu pendidikan yang lebih efektif.

    ReplyDelete
  33. Introduction (pendahuluan)
    The introduction outlines the focus of the research, which investigates the influence of inspiring leadership and religiosity on teacher performance. The author emphasizes the urgency of these factors in educational contexts, highlighting their potential to improve teacher effectiveness. The introduction sets the stage for the research by establishing the significance of the study and its relevance to educational practices (paragraph 5 & 8)

    Theoretical Framework (kerangka teoritis)
    In the theoretical framework, the author discusses the underlying concepts that guide the research. This section elaborates on the relationship between inspiring leadership, religiosity, and teacher performance, providing a basis for the hypotheses. The author references existing literature to support the claims and to contextualize the study within broader educational theories. This framework helps to clarify the expected interactions between the variables and justifies the research approach (paragraph 4 & 6)

    Methodology (metodologi)
    The methodology section details the research design, which is quantitative and correlational. The author explains the data collection techniques, including the use of questionnaires and in-depth interviews, to gather insights on teachers' perceptions and experiences. The methodology emphasizes the importance of validity and reliability in the research instruments, ensuring that the findings are credible. The author also describes the analytical methods employed, such as multiple linear regression, to assess the relationships between the variables (paragraph 3 & 9)

    ReplyDelete
  34. menurut pendapat saya pribadi, di dalam artikel yang berjudul "The Influence of Inspiring Leadership and Religiosity
    on Teacher Performance" analisis pada bagian pendahuluan, kerangka teoritis dan metodologi yaitu sebagai berikut:
    1. pendahuluan
    Penulis memulai dengan menjelaskan konteks pentingnya kinerja guru dalam sistem pendidikan. Penulis juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang menginspirasi sebagai penggerak motivasi guru, serta religiositas sebagai faktor intrinsik yang memengaruhi komitmen dan etika kerja.
    Selain itu juga Penulis mengidentifikasi celah penelitian, seperti kurangnya studi empiris yang menghubungkan kepemimpinan inspiratif dan religiositas dengan kinerja guru. Pernyataan masalah biasanya dirumuskan sebagai pertanyaan penelitian atau fokus masalah.
    Di akhir pendahuluan, tujuan penelitian dijabarkan dengan jelas, seperti Mengukur pengaruh kepemimpinan inspiratif terhadap kinerja guru, Menguji peran religiositas dalam meningkatkan kualitas kerja guru, dan Menentukan apakah kombinasi keduanya memberikan dampak signifikan.

    2. kerangka teoritis
    Penulis memberikan definisi dari tiga konsep utama yaitu
    a. Kepemimpinan Inspiratif, Bisa didasarkan pada teori kepemimpinan transformasional (Bass, 1985), yang menekankan visi, motivasi, dan pengaruh pada bawahannya.
    b. Religiusitas, Dijelaskan sebagai tingkat keyakinan, praktik keagamaan, dan nilai moral yang memengaruhi perilaku individu.
    c. Kinerja Guru, Didefinisikan menggunakan indikator seperti efektivitas pengajaran, disiplin, dan hasil belajar siswa.

    3. metodologi
    Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain korelasional atau kausal-komparatif, untuk mengukur hubungan antar variabel. Populasi yang diteliti adalah guru, dengan sampel dipilih menggunakan metode tertentu.

    ReplyDelete
  35. 1. Pendahuluan
    - Konteks dan Signifikansi: Penulis memulai dengan menyoroti pentingnya pendidikan dalam kemajuan suatu bangsa, dengan menekankan peran guru sebagai pemimpin yang inspiratif. Konteks pendidikan di SMAN 2 Kota Bogor diangkat sebagai studi kasus untuk menggambarkan relevansi topik dalam lingkungan multikultural.
    - Fokus Penelitian: Artikel ini menjelaskan pengaruh kepemimpinan yang menginspirasi dan religiositas terhadap kinerja guru. Masalah yang diangkat mencakup kurangnya pemahaman mekanisme hubungan antarvariabel tersebut.
    - Tinjauan Literatur: Penulis merujuk beberapa penelitian terdahulu yang relevan, menyoroti hubungan positif antara kepemimpinan inspiratif, religiositas, dan kinerja guru, serta menekankan kebaruan studi ini melalui pendekatan holistik.
    - Tujuan: Ditegaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara kepemimpinan inspiratif dan religiositas terhadap kinerja guru, dengan harapan memberikan rekomendasi kebijakan yang efektif.

    2. Kerangka Teoritis
    - Definisi dan Konsep: Artikel memberikan penjelasan mendalam tentang kepemimpinan inspiratif sebagai kemampuan memotivasi dan memberdayakan bawahan, serta religiositas sebagai landasan moral dan motivasi intrinsik individu.
    - Hubungan Variabel: Penulis membahas interaksi antara kepemimpinan dan religiositas terhadap kinerja guru, berdasarkan kajian literatur dan penelitian sebelumnya. Teori ini menjadi dasar hipotesis penelitian.
    - Relevansi Praktis: Kerangka teoritis menunjukkan pentingnya kombinasi kepemimpinan inspiratif dan religiositas dalam membangun lingkungan kerja yang mendukung peningkatan kinerja guru.

    3. Metodologi Penelitian
    - Desain Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional untuk mengukur hubungan antarvariabel tanpa intervensi langsung.
    - Teknik Pengumpulan Data: Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur persepsi guru terhadap kepemimpinan dan religiositas, serta wawancara mendalam untuk mendapatkan perspektif kualitatif.
    - Analisis Data: Validitas dan reliabilitas kuesioner diuji menggunakan SPSS. Teknik analisis termasuk regresi linier berganda, uji t, dan uji F untuk menilai signifikansi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
    - Instrumen: Variabel kepemimpinan inspiratif dan religiositas diukur dengan item kuesioner yang valid dan reliabel, seperti yang dibuktikan dengan hasil uji statistik.

    ReplyDelete
  36. Analisis Pendahuluan, Teori dan Metode Pendahuluan:

    Pendahuluan menekankan pentingnya pendidikan dan peran guru dalam membentuk masa depan dengan membangun konteks penelitian. Penelitian ini dengan jelas menyatakan masalah penelitian: bagaimana kinerja guru dipengaruhi oleh kepemimpinan inspiratif dan religiusitas. Penemuan celah dalam penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara faktor-faktor tersebut perlu diteliti lebih lanjut. Fokus penelitian di SMAN 2 Kota Bogor diperbolehkan karena konteks agama dan budayanya yang berbeda. Akhir dari pendahuluan adalah penjelasan tentang hasil yang diharapkan dari penelitian. Hasil ini akan mencakup pemahaman yang lebih baik tentang variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja guru serta konsekuensi praktis terhadap pengelolaan sekolah.

    Kerangka Teoritis: Kerangka ini memberikan landasan yang kuat untuk penelitian karena membahas konsep-konsep penting seperti kepemimpinan inspiratif dan religiusitas dengan mengacu pada teori-teori dan bukti empiris yang relevan. Dibahas hubungan antara variabel-variabel ini dengan kinerja guru serta cara-cara yang mungkin berdampak pada mereka. Untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang subjek penelitian, kerangka tersebut secara efektif menggabungkan berbagai sudut pandang teoritis.

    Bagian metodologi membahas desain penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Diakui bahwa metode korelasional kuantitatif memiliki kelemahan, dan pilihannya dapat dibenarkan. Tujuan penelitian memungkinkan metode pengumpulan data seperti kuesioner dan wawancara mendalam. Teknik analisis data sesuai dengan pertanyaan penelitian, dan alat statistik seperti SPSS sesuai untuk analisis kuantitatif. Penjelasan yang jelas dan ringkas tentang proses pengujian hipotesis.

    ReplyDelete
  37. Ira dela 221230119 tbi 5.d
    Introduction:
    This study highlights the importance of education and the role of teachers, and examines the influence of inspirational leadership and religiosity on teacher performance at SMAN 2 Bogor City. This context is relevant given the cultural and religious characteristics of the area. This research is expected to make theoretical and practical contributions in understanding the factors that influence teacher performance.
    Theoretical Framework:
    The author presents the basis of the study by referring to the literature that shows a significant relationship between inspirational leadership, religiosity, and teacher performance, providing a strong foundation for this study.
    Methodology:
    A quantitative approach with a correlational design was used, collecting data through questionnaires and interviews. Data analysis included tests of validity, reliability, and linear multiple regression analysis to understand the influence of variables on teacher performance.

    This study aims to reveal the influence of inspirational leadership and religiosity level on teacher creativity at SMAN 2 Bogor City. Although several studies have shown a positive relationship between these variables, not many studies have specifically examined their interaction in the context of education in Indonesia. The results of this study are expected to contribute to the development of effective leadership models in schools and provide recommendations for principals in improving teacher creativity.

    Based on transformational leadership theory and the psychology of religion, this study hypothesizes that inspirational leadership and teachers' religiosity level will have a positive influence on their creativity. Inspirational leadership is expected to motivate teachers to think innovatively, while religiosity can provide moral and ethical encouragement in carrying out their duties.

    ReplyDelete