The students of the subject have to pass this final examination by doing both individual and group tests. Individual test consists of text analysis based on the discussed topic along this semester. Then, group test is done by making a project represented their weekly presentation.
To do the tests, the students have to open the link. The answers of individual test is written in this blog's comment column but the group project is sent in the WA group. Please read the instruction carefully. All the tests must be finished today on 11.59 p.m. To complete the test, you also have to fill the form.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete1. Dalam teks tersebut, terdapat penggunaan modals yang menunjukkan ability (kemampuan), permission (izin), dan possibility (kemungkinan). Berikut adalah penjelasan dan alasan penggunaannya:
ReplyDelete○Ability (kemampuan):
"Islam is a faith that has always existed." (Islam adalah keyakinan yang selalu ada.) Penggunaan kata kerja modal "has" menunjukkan kemampuan Islam untuk terus ada dalam sepanjang waktu. Ini mengimplikasikan bahwa Islam memiliki kemampuan untuk bertahan dan ada sejak awal.
○Permission (izin):
"The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad." (Penyataan terakhir dan lengkap dari iman itu diungkapkan melalui Nabi Muhammad.) Penggunaan kata kerja modal "was made" menunjukkan bahwa Nabi Muhammad diberi izin atau diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk menyampaikan wahyu yang lengkap. Ini menunjukkan bahwa Muhammad memiliki izin khusus untuk berperan sebagai nabi dan menyampaikan wahyu kepada umat Islam.
○Possibility (kemungkinan):
"He was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite." (Dia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membacakan.) Penggunaan kata kerja modal "ordered" menunjukkan kemungkinan bahwa malaikat Jibril memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk memberikan perintah kepada Muhammad. Ini mengisyaratkan bahwa kehadiran malaikat Jibril dan perintahnya adalah sesuatu yang memungkinkan secara nyata dalam konteks kepercayaan Islam.
2. The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad in the 7th century CE.
3. Dalam teks tersebut, terdapat kalimat yang menunjukkan direct speech dan indirect speech. Berikut adalah penjelasannya:
○Direct Speech:
"Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God." (Ketika Jibreel menyebut nama Allah, Muhammad mulai mengucapkan kata-kata yang diyakininya sebagai kata-kata Tuhan.)
Kalimat di atas merupakan direct speech karena langsung mengutip ka2ta-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
○Indirect Speech:
"The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite." (Kisah tradisional tentang Al-Qur'an menceritakan bagaimana suatu malam pada tahun 610, ia sedang bermeditasi di sebuah gua di gunung ketika ia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membaca.)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletepenggunaan modals yang menunjukkan ability, permission, dan possibility. Berikut adalah penjelasan dan alasan penggunaannya:
ReplyDelete•Ability:
"Islam is a faith that has always existed." (Islam adalah keyakinan yang selalu ada.) Penggunaan kata kerja modal "has" menunjukkan kemampuan Islam untuk terus ada dalam sepanjang waktu. Ini mengimplikasikan bahwa Islam memiliki kemampuan untuk bertahan dan ada sejak awal.
•Permission:
"The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad." (Penyataan terakhir dan lengkap dari iman itu diungkapkan melalui Nabi Muhammad.) Penggunaan kata kerja modal "was made" menunjukkan bahwa Nabi Muhammad diberi izin atau diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk menyampaikan wahyu yang lengkap. Ini menunjukkan bahwa Muhammad memiliki izin khusus untuk berperan sebagai nabi dan menyampaikan wahyu kepada umat Islam.
•Possibility:
"He was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite." (Dia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membacakan.) Penggunaan kata kerja modal "ordered" menunjukkan kemungkinan bahwa malaikat Jibril memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk memberikan perintah kepada Muhammad. Ini mengisyaratkan bahwa kehadiran malaikat Jibril dan perintahnya adalah sesuatu yang memungkinkan secara nyata dalam konteks kepercayaan Islam.
2. The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad in the 7th century CE.
3. Kalimat dalam teks di atas yang menunjukkan ucapan langsung (ucapan langsung) adalah: "Begitu Jibril menyebut nama Allah, Muhammad mulai mengucapkan kata-kata yang dia yakini sebagai kata-kata Tuhan." - kalimat ini mencantumkan ucapan Nabi Muhammad secara langsung. Nabi Muhammad mengatakan kata-kata tersebut tanpa perantara.
Tidak ada kalimat dalam teks yang menunjukkan ucapan tidak langsung (ucapan tidak langsung), karena teks tersebut secara umum menceritakan peristiwa dan kepercayaan secara langsung tanpa melalui penuturan atau pengutipan langsung dari orang lain.
1. Penggunaan modals dalam teks yang menunjukkan ability (kemampuan), permission (izin), dan possibility (kemungkinan):
ReplyDelete- Ability: "Muhammad was a deeply spiritual man" - kata "was" menunjukkan kemampuan atau sifat yang dimiliki oleh Muhammad.
- Permission: "he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite" - kata "ordered" menunjukkan bahwa Jibreel memberi perintah kepada Muhammad, menunjukkan izin atau perintah yang diberikan.
- Possibility: "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God" - frasa "he came to believe" menunjukkan bahwa Muhammad mulai mempercayai bahwa kata-kata yang dia bacakan adalah kata-kata Tuhan. Ini menunjukkan kemungkinan atau keyakinan yang berkembang dalam pikiran Muhammad.
Alasan yaitu untuk memberikan informasi tentang keyakinan, kemampuan, dan peristiwa yang terjadi dalam sejarah Islam.
2. Kalimat pasif (passive sentence)
"The simple and clear-cut message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in complete submission to the will of Allah, was attractive to many people." - Di sini, kalimat tersebut menggunakan konstruksi kalimat pasif dengan subjek "The simple and clear-cut message of Islam" sebagai penerima tindakan ("was attractive to many people").
3. Teks di atas tidak secara khusus mencantumkan kalimat yang menunjukkan direct speech (ucapan langsung) atau indirect speech (ucapan tidak langsung). Namun, ada beberapa kutipan yang mungkin dapat dianggap sebagai contoh direct speech jika dilihat dari sudut pandang si penulis, seperti:
- "There is no God but Allah" - Ini dapat dianggap sebagai contoh direct speech yang dikutip dari ajaran Islam.
- "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God" - Ini juga bisa dianggap sebagai contoh direct speech jika frasa yang dikutip tersebut adalah kata-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
1. Berikut adalah penggunaan modals dalam teks yang menunjukkan ability (kemampuan), permission (izin), dan possibility (kemungkinan):
ReplyDelete- Ability: "Muhammad was a deeply spiritual man" - kata "was" menunjukkan kemampuan atau sifat yang dimiliki oleh Muhammad.
- Permission: "he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite" - kata "ordered" menunjukkan bahwa Jibreel memberi perintah kepada Muhammad, menunjukkan izin atau perintah yang diberikan.
- Possibility: "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God" - frasa "he came to believe" menunjukkan bahwa Muhammad mulai mempercayai bahwa kata-kata yang dia bacakan adalah kata-kata Tuhan. Ini menunjukkan kemungkinan atau keyakinan yang berkembang dalam pikiran Muhammad.
Alasan penggunaan ekspresi di atas adalah untuk memberikan informasi tentang keyakinan, kemampuan, dan peristiwa yang terjadi dalam sejarah Islam.
2. Kalimat pasif (passive sentence) dalam teks di atas:
"The simple and clear-cut message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in complete submission to the will of Allah, was attractive to many people." - Di sini, kalimat tersebut menggunakan konstruksi kalimat pasif dengan subjek "The simple and clear-cut message of Islam" sebagai penerima tindakan ("was attractive to many people").
3. Teks di atas tidak secara khusus mencantumkan kalimat yang menunjukkan direct speech (ucapan langsung) atau indirect speech (ucapan tidak langsung). Namun, ada beberapa kutipan yang mungkin dapat dianggap sebagai contoh direct speech jika dilihat dari sudut pandang si penulis, seperti:
- "There is no God but Allah" - Ini dapat dianggap sebagai contoh direct speech yang dikutip dari ajaran Islam.
- "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God" - Ini juga bisa dianggap sebagai contoh direct speech jika frasa yang dikutip tersebut adalah kata-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
Namun, secara keseluruhan, teks tersebut lebih cenderung memberikan informasi secara naratif daripada menyajikan kutipan langsung atau tidak langsung dalam bentuk kalimat yang jelas.
1. Dalam teks tersebut, terdapat penggunaan modals yang menunjukkan ability (kemampuan), permission (izin), dan possibility (kemungkinan). Berikut adalah penjelasan dan alasan penggunaannya:
ReplyDelete○Ability (kemampuan):
"Islam is a faith that has always existed." (Islam adalah keyakinan yang selalu ada.) Penggunaan kata kerja modal "has" menunjukkan kemampuan Islam untuk terus ada dalam sepanjang waktu. Ini mengimplikasikan bahwa Islam memiliki kemampuan untuk bertahan dan ada sejak awal.
○Permission (izin):
"The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad." (Penyataan terakhir dan lengkap dari iman itu diungkapkan melalui Nabi Muhammad.) Penggunaan kata kerja modal "was made" menunjukkan bahwa Nabi Muhammad diberi izin atau diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk menyampaikan wahyu yang lengkap. Ini menunjukkan bahwa Muhammad memiliki izin khusus untuk berperan sebagai nabi dan menyampaikan wahyu kepada umat Islam.
○Possibility (kemungkinan):
"He was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite." (Dia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membacakan.) Penggunaan kata kerja modal "ordered" menunjukkan kemungkinan bahwa malaikat Jibril memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk memberikan perintah kepada Muhammad. Ini mengisyaratkan bahwa kehadiran malaikat Jibril dan perintahnya adalah sesuatu yang memungkinkan secara nyata dalam konteks kepercayaan Islam.
2. Kalimat pasif (passive sentence) dalam teks di atas:
"The simple and clear-cut message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in complete submission to the will of Allah, was attractive to many people." - Di sini, kalimat tersebut menggunakan konstruksi kalimat pasif dengan subjek "The simple and clear-cut message of Islam" sebagai penerima tindakan ("was attractive to many people").
3. Teks di atas tidak secara khusus mencantumkan kalimat yang menunjukkan direct speech (ucapan langsung) atau indirect speech (ucapan tidak langsung). Namun, ada beberapa kutipan yang mungkin dapat dianggap sebagai contoh direct speech jika dilihat dari sudut pandang si penulis, seperti:
- "There is no God but Allah" - Ini dapat dianggap sebagai contoh direct speech yang dikutip dari ajaran Islam.
- "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God" - Ini juga bisa dianggap sebagai contoh direct speech jika frasa yang dikutip tersebut adalah kata-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
Namun, secara keseluruhan, teks tersebut lebih cenderung memberikan informasi secara naratif daripada menyajikan kutipan langsung atau tidak langsung dalam bentuk kalimat yang jelas.
1. Modals Ability (kemampuan)
ReplyDelete- Life should be lived in complete submission.
Ditandai dengan Should.
Modals Permission (izin)
- He was visited by the angel jibreel who ordered him to recite.
Ditandai dengan Was.
Modals Possibility (Kemungkinan)
- He came to believe were the words of God.
Ditandai dengan Came to believe.
2. Kalimat Pasif (Passive Sentence)
a. It was gradually revealed to humanity
b. Complete revelation of the Faith was made through the propet Muhammad in the 7 Century CE
c. Muhammad was born in Mecca
d. When he was visited by the angel Jibril
e. Preaching, the words were remembered and recorded
f. Life should be lived in complete submission
g. Muhammad's popularity was seen as threatening by the people
h. This journey is called the hijrah
i. The event was seen as so important for Islam
3. Indirect Speech :
The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in a cave of the mountain when he was visited by the angel jibreel who ordered him to recite.
Tidak menemukan kalimat direct dalam paragraf.
Dalam teks tersebut terdapat, ability, permission dan possibility, yaitu :
ReplyDelete*Teks Ability (kemampuan):
"Islam is a faith that has always existed." (Islam adalah keyakinan yang selalu ada.) Penggunaan kata kerja modal "has" menunjukkan kemampuan Islam untuk terus ada dalam sepanjang waktu. Ini mengimplikasikan bahwa Islam memiliki kemampuan untuk bertahan dan ada sejak awal.
Teks Permission :
"The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad." (Penyataan terakhir dan lengkap dari iman itu diungkapkan melalui Nabi Muhammad.) Penggunaan kata kerja modal "was made" menunjukkan bahwa Nabi Muhammad diberi izin atau diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk menyampaikan wahyu yang lengkap. Ini menunjukkan bahwa Muhammad memiliki izin khusus untuk berperan sebagai nabi dan menyampaikan wahyu kepada umat Islam.
Teks Possibility :
"He was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite." (Dia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membacakan.) Penggunaan kata kerja modal "ordered" menunjukkan kemungkinan bahwa malaikat Jibril memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk memberikan perintah kepada Muhammad. Ini mengisyaratkan bahwa kehadiran malaikat Jibril dan perintahnya adalah sesuatu yang memungkinkan secara nyata dalam konteks kepercayaan Islam.
2. The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad in the 7th century CE.
3. Terdapat kalimat yang menunjukkan direct speech dan indirect speech, pada teks tersebut, yaitu :
*Direct Speech:
"Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God." (Ketika Jibreel menyebut nama Allah, Muhammad mulai mengucapkan kata-kata yang diyakininya sebagai kata-kata Tuhan.)
Kalimat di atas merupakan direct speech karena langsung mengutip kata-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
*Indirect Speech:
"The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite." (Kisah tradisional tentang Al-Qur'an menceritakan bagaimana suatu malam pada tahun 610, ia sedang bermeditasi di sebuah gua di gunung ketika ia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membaca.
1. Penggunaan modals dalam teks yang menunjukkan ability (kemampuan), permission (izin), dan possibility (kemungkinan):
ReplyDelete- Ability: "Muhammad was a deeply spiritual man" - kata "was" menunjukkan kemampuan atau sifat yang dimiliki oleh Muhammad.
- Permission: "he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite" - kata "ordered" menunjukkan bahwa Jibreel memberi perintah kepada Muhammad, menunjukkan izin atau perintah yang diberikan.
- Possibility: "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God" - frasa "he came to believe" menunjukkan bahwa Muhammad mulai mempercayai bahwa kata-kata yang dia bacakan adalah kata-kata Tuhan. Ini menunjukkan kemungkinan atau keyakinan yang berkembang dalam pikiran Muhammad.
Alasan penggunaan ekspresi di atas adalah untuk memberikan informasi tentang keyakinan, kemampuan, dan peristiwa yang terjadi dalam sejarah Islam.
2. Kalimat pasif (passive sentence) dalam teks di atas:
"The simple and clear-cut message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in complete submission to the will of Allah, was attractive to many people." - Di sini, kalimat tersebut menggunakan konstruksi kalimat pasif dengan subjek "The simple and clear-cut message of Islam" sebagai penerima tindakan ("was attractive to many people").
3. Teks di atas tidak secara khusus mencantumkan kalimat yang menunjukkan direct speech (ucapan langsung) atau indirect speech (ucapan tidak langsung). Namun, ada beberapa kutipan yang mungkin dapat dianggap sebagai contoh direct speech jika dilihat dari sudut pandang si penulis, seperti:
- "There is no God but Allah" - Ini dapat dianggap sebagai contoh direct speech yang dikutip dari ajaran Islam.
- "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God" - Ini juga bisa dianggap sebagai contoh direct speech jika frasa yang dikutip tersebut adalah kata-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
1. Berikut adalah penggunaan modals dalam teks yang menunjukkan ability (kemampuan), permission (izin), dan possibility (kemungkinan):
ReplyDelete- Ability: "Muhammad was a deeply spiritual man" - kata "was" menunjukkan kemampuan atau sifat yang dimiliki oleh Muhammad.
- Permission: "he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite" - kata "ordered" menunjukkan bahwa Jibreel memberi perintah kepada Muhammad, menunjukkan izin atau perintah yang diberikan.
- Possibility: "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God" - frasa "he came to believe" menunjukkan bahwa Muhammad mulai mempercayai bahwa kata-kata yang dia bacakan adalah kata-kata Tuhan. Ini menunjukkan kemungkinan atau keyakinan yang berkembang dalam pikiran Muhammad.
Alasan penggunaan ekspresi di atas adalah untuk memberikan informasi tentang keyakinan, kemampuan, dan peristiwa yang terjadi dalam sejarah Islam.
2. Kalimat pasif (passive sentence) dalam teks di atas:
"The simple and clear-cut message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in complete submission to the will of Allah, was attractive to many people." - Di sini, kalimat tersebut menggunakan konstruksi kalimat pasif dengan subjek "The simple and clear-cut message of Islam" sebagai penerima tindakan ("was attractive to many people").
3. Teks di atas tidak secara khusus mencantumkan kalimat yang menunjukkan direct speech (ucapan langsung) atau indirect speech (ucapan tidak langsung). Namun, ada beberapa kutipan yang mungkin dapat dianggap sebagai contoh direct speech jika dilihat dari sudut pandang si penulis, seperti:
- "There is no God but Allah" - Ini dapat dianggap sebagai contoh direct speech yang dikutip dari ajaran Islam.
- "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God" - Ini juga bisa dianggap sebagai contoh direct speech jika frasa yang dikutip tersebut adalah kata-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
1. terdapa penggunaan modals di dalam teks yang menunjukkan ability (kemampuan), permission (izin), dan possibility (kemungkinan). Berikut adalah penjelasan dan alasan penggunaannya:
ReplyDelete- Ability (kemampuan):
"Islam is a faith that has always existed." Penggunaan kata kerja modal "has" menunjukkan kemampuan Islam untuk terus ada dalam sepanjang waktu. Ini mengimplikasikan bahwa Islam memiliki kemampuan untuk bertahan dan ada sejak awal.
- Permission (izin):
"The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad." Penggunaan kata kerja modal "was made" menunjukkan bahwa Nabi Muhammad diberi izin atau diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk menyampaikan wahyu yang lengkap. Ini menunjukkan bahwa Muhammad memiliki izin khusus untuk berperan sebagai nabi dan menyampaikan wahyu kepada umat Islam.
- Possibility (kemungkinan):
"He was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite.Penggunaan kata kerja modal "ordered" menunjukkan kemungkinan bahwa malaikat Jibril memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk memberikan perintah kepada Muhammad. Ini mengisyaratkan bahwa kehadiran malaikat Jibril dan perintahnya adalah sesuatu yang memungkinkan secara nyata dalam konteks kepercayaan Islam.
2. Kalimat pasif (passive sentence) dalam teks di atas:
3. Dalam teks tersebut, terdapat kalimat yang menunjukkan direct speech dan indirect speech. Berikut adalah penjelasannya:
- Direct Speech:
"Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God."
Kalimat di atas merupakan direct speech karena langsung mengutip ka2ta-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
-Indirect Speech:
"The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite."
Dalam teks tersebut terdapat, ability, permission dan possibility, yaitu :
ReplyDelete*Teks Ability (kemampuan):
"Islam is a faith that has always existed." (Islam adalah keyakinan yang selalu ada.) Penggunaan kata kerja modal "has" menunjukkan kemampuan Islam untuk terus ada dalam sepanjang waktu. Ini mengimplikasikan bahwa Islam memiliki kemampuan untuk bertahan dan ada sejak awal.
Teks Permission :
"The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad." (Penyataan terakhir dan lengkap dari iman itu diungkapkan melalui Nabi Muhammad.) Penggunaan kata kerja modal "was made" menunjukkan bahwa Nabi Muhammad diberi izin atau diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk menyampaikan wahyu yang lengkap. Ini menunjukkan bahwa Muhammad memiliki izin khusus untuk berperan sebagai nabi dan menyampaikan wahyu kepada umat Islam.
Teks Possibility :
"He was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite." (Dia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membacakan.) Penggunaan kata kerja modal "ordered" menunjukkan kemungkinan bahwa malaikat Jibril memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk memberikan perintah kepada Muhammad. Ini mengisyaratkan bahwa kehadiran malaikat Jibril dan perintahnya adalah sesuatu yang memungkinkan secara nyata dalam konteks kepercayaan Islam.
2. Kalimat pasif (passive sentence) dalam teks di atas:
"The simple and clear-cut message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in complete submission to the will of Allah, was attractive to many people." - Di sini, kalimat tersebut menggunakan konstruksi kalimat pasif dengan subjek "The simple and clear-cut message of Islam" sebagai penerima tindakan ("was attractive to many people").
3. Kalimat dalam teks di atas yang menunjukkan direct speech (ucapan langsung) adalah: "Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God." - kalimat ini mencantumkan ucapan Nabi Muhammad secara langsung. Nabi Muhammad mengatakan kata-kata tersebut tanpa perantara.
Tidak ada kalimat dalam teks yang menunjukkan indirect speech (ucapan tidak langsung), karena teks tersebut secara umum menceritakan peristiwa dan kepercayaan secara langsung tanpa melalui penuturan atau pengutipan langsung dari orang lain.
1. Dalam teks tersebut, terdapat penggunaan modals yang menunjukkan ability (kemampuan), permission (izin), dan possibility (kemungkinan). Berikut adalah penjelasan dan alasan penggunaannya:
ReplyDelete○Ability (kemampuan):
"Islam is a faith that has always existed." (Islam adalah keyakinan yang selalu ada.) Penggunaan kata kerja modal "has" menunjukkan kemampuan Islam untuk terus ada dalam sepanjang waktu. Ini mengimplikasikan bahwa Islam memiliki kemampuan untuk bertahan dan ada sejak awal.
,○ Permission (izin): "he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite" - kata "ordered" menunjukkan bahwa Jibreel memberi perintah kepada Muhammad, menunjukkan izin atau perintah yang diberikan.
○Possibility (kemungkinan):
"He was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite." (Dia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membacakan.) Penggunaan kata kerja modal "ordered" menunjukkan kemungkinan bahwa malaikat Jibril memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk memberikan perintah kepada Muhammad. Ini mengisyaratkan bahwa kehadiran malaikat Jibril dan perintahnya adalah sesuatu yang memungkinkan secara nyata dalam konteks kepercayaan Islam.
2.Kalimat pasif (passive sentence)
"The simple and clear-cut message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in complete submission to the will of Allah, was attractive to many people." - Di sini, kalimat tersebut menggunakan konstruksi kalimat pasif dengan subjek "The simple and clear-cut message of Islam" sebagai penerima tindakan ("was attractive to many people").
3. Terdapat kalimat yang menunjukkan direct speech dan indirect speech, pada teks tersebut, yaitu :
*Direct Speech:
"Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God." (Ketika Jibreel menyebut nama Allah, Muhammad mulai mengucapkan kata-kata yang diyakininya sebagai kata-kata Tuhan.)
Kalimat di atas merupakan direct speech karena langsung mengutip kata-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
*Indirect Speech:
"The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite." (Kisah tradisional tentang Al-Qur'an menceritakan bagaimana suatu malam pada tahun 610, ia sedang bermeditasi di sebuah gua di gunung ketika ia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membaca.
Penggunaan modals pada teks di atas yang menunjukkan ability, permission, dan possibility adalah sebagai berikut:
ReplyDelete* Ability: "Muhammad was a deeply spiritual man" - kata "was" menunjukkan kemampuan atau sifat yang dimiliki oleh Muhammad.
* Permission: "he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite" - kata "ordered" menunjukkan bahwa Jibreel memberi perintah kepada Muhammad, menunjukkan izin atau perintah yang diberikan.
* Possibility: "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God" - frasa "he came to believe" menunjukkan bahwa Muhammad mulai mempercayai bahwa kata-kata yang dia bacakan adalah kata-kata Tuhan. Ini menunjukkan kemungkinan atau keyakinan yang berkembang dalam pikiran Muhammad.
Alasannya penggunaan ekspresi di atas adalah untuk memberikan informasi tentang keyakinan, kemampuan, dan peristiwa yang terjadi dalam sejarah Islam.
2. Kalimat pasif (passive sentence) dalam teks di atas adalah: "The words were remembered and recorded" - kalimat ini menunjukkan bahwa kata-kata tersebut (the words) tidak menyebutkan subjek yang melakukan tindakan, melainkan fokus pada tindakan itu sendiri, yaitu kata-kata yang diingat dan direkam.
3. Teks di atas tidak secara khusus menunjukkan kalimat direct speech (ucapan langsung) atau indirect speech (ucapan tidak langsung). Namun, ada beberapa kutipan yang mungkin dapat dianggap sebagai contoh direct speech jika dilihat dari sudut pandang si penulis, seperti:
- "There is no God but Allah" - Ini dapat dianggap sebagai contoh direct speech yang dikutip dari ajaran Islam.
- "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God" - Ini juga bisa dianggap sebagai contoh direct speech jika frasa yang dikutip tersebut adalah kata-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
1. Penggunaan modals dalam teks yang menunjukkan ability, permission, possibillity :
ReplyDelete* Ability: "Muhammad was a deeply spiritual man" - kata "was" menunjukkan kemampuan atau sifat yang dimiliki oleh Muhammad.
* Permission: "he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite" - kata "ordered" menunjukkan bahwa Jibreel memberi perintah kepada Muhammad, menunjukkan izin atau perintah yang diberikan.
* Possibility: "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God" - frasa "he came to believe" menunjukkan bahwa Muhammad mulai mempercayai bahwa kata-kata yang dia bacakan adalah kata-kata Tuhan. Ini menunjukkan kemungkinan atau keyakinan yang berkembang dalam pikiran Muhammad.
Alasan penggunaan ekspresi di atas adalah untuk memberikan informasi tentang keyakinan, kemampuan, dan peristiwa yang terjadi dalam sejarah Islam.
2. Kalimat pasif (passive sentence) dalam teks di atas:
"The simple and clear-cut message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in complete submission to the will of Allah, was attractive to many people." - Di sini, kalimat tersebut menggunakan konstruksi kalimat pasif dengan subjek "The simple and clear-cut message of Islam" sebagai penerima tindakan ("was attractive to many people").
3. Teks di atas tidak secara khusus mencantumkan kalimat yang menunjukkan direct speech atau indirect speech. Ada beberapa kutipan yang mungkin dapat dianggap sebagai contoh direct speech jika dilihat dari sudut pandang si penulis, seperti:
- "There is no God but Allah"
Ini dapat dianggap sebagai contoh direct speech yang dikutip dari ajaran Islam.
- "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God"
Ini juga bisa dianggap sebagai contoh direct speech jika frasa yang dikutip tersebut adalah kata-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
Pada teks tersebut, terdapat penggunaan modals yang menunjukkan:
ReplyDeleteability (kemampuan), permission (izin), dan possibility (kemungkinan).
*Ability (kemampuan):
"Islam is a faith that has always existed." (Islam adalah keyakinan yang selalu ada.) Penggunaan kata kerja modal "has" menunjukkan kemampuan Islam untuk terus ada dalam sepanjang waktu. Ini mengimplikasikan bahwa Islam memiliki kemampuan untuk bertahan dan ada sejak awal.
*Permission (izin):
"The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad." (Penyataan terakhir dan lengkap dari iman itu diungkapkan melalui Nabi Muhammad.) Penggunaan kata kerja modal "was made" menunjukkan bahwa Nabi Muhammad diberi izin atau diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk menyampaikan wahyu yang lengkap. Ini menunjukkan bahwa Muhammad memiliki izin khusus untuk berperan sebagai nabi dan menyampaikan wahyu kepada umat Islam.
*Possibility (kemungkinan):
"He was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite." (Dia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membacakan.) Penggunaan kata kerja modal "ordered" menunjukkan kemungkinan bahwa malaikat Jibril memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk memberikan perintah kepada Muhammad. Ini mengisyaratkan bahwa kehadiran malaikat Jibril dan perintahnya adalah sesuatu yang memungkinkan secara nyata dalam konteks kepercayaan Islam.
2. Kalimat pasif (passive sentence) dalam teks di atas:
"The simple and clear-cut message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in complete submission to the will of Allah, was attractive to many people." - Di sini, kalimat tersebut menggunakan konstruksi kalimat pasif dengan subjek "The simple and clear-cut message of Islam" sebagai penerima tindakan ("was attractive to many people").
3. Pada teks tersebut terdapat kalimat yang menunjukkan direct speech dan indirect speech. Berikut adalah penjelasannya:
*Direct Speech:
"Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God." (Ketika Jibreel menyebut nama Allah, Muhammad mulai mengucapkan kata-kata yang diyakininya sebagai kata-kata Tuhan.)
Kalimat di atas merupakan direct speech karena langsung mengutip kata-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
*Indirect Speech:
"The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite." (Kisah tradisional tentang Al-Qur'an menceritakan bagaimana suatu malam pada tahun 610, ia sedang bermeditasi di sebuah gua di gunung ketika ia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membaca.)
1. - Ability : He was a deeply spiritual man (menunjukan kemampuan bahwa ia seorang yang sangat spiritual)
ReplyDelete- Possibility : Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which came to believe were the words of God. ("came to belive = yang dia Yakini" kemungkinan ia sudah mulai yakin tentang kata-kata yang ia bacakan adalah kata-kata Tuhan).
- Permission: He was visited by the angel Jibreel who ordered himtorecite. (kalimat permission terdapat pada "ordered" artinya memerintahkan)
2. The final and complete revelation of the Faith was Made through the prophet Muhammad in the 7th Century CE. ("Was" sebagai to be, dan menggunakan V3 yaitu "through"
3. - Indirect: The simple andclear- cut message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in completesubmission to the will of Allah, was attractive to many people, and they flocked tohear it. (that dalam kata tersebut merupakan conjungtion antara reporting verb dan reported word)
- Direct : Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words whichhecameto believe were the words of God. (Penggunaan to merupakan kata penghubung dalam kalimat positive direct speech).
1. Berikut adalah penggunaan modals yang menunjukkan ability, permission, dan possibility dalam teks di atas:
ReplyDelete● Ability: "...he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite."
Penggunaan "ordered" menunjukkan kemampuan atau kekuatan Jibril untuk memerintahkan Muhammad.
● Permission: "...Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God."
Dalam teks ini, meskipun tidak ada frasa atau kata khusus yang menunjukkan izin secara langsung, Muhammad merasa bahwa ia memiliki izin atau wewenang untuk menyampaikan kata-kata yang ia yakini sebagai kata-kata Tuhan.
● Possibility: "During the rest of his life, Muhammad continued to receive these revelations."
Penggunaan "continued" menunjukkan kemungkinan bahwa Muhammad memiliki peluang untuk terus menerima wahyu-wahyu tersebut selama hidupnya.
2. Berikut adalah contoh kalimat pasif dalam teks tersebut:
● "The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad in the 7th century CE."
(Revelasi akhir dan lengkap dari keyakinan itu dibuat melalui Nabi Muhammad pada abad ke-7 Masehi.)
● "Muhammad was born in Mecca in Saudi Arabia in 570."
(Muhammad lahir di Mekah, Arab Saudi, pada tahun 570.)
● "The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite."
(Kisah tradisional Al-Qur'an menceritakan bagaimana suatu malam pada tahun 610 ia sedang bermeditasi di sebuah gua di pegunungan ketika ia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membaca.)
● "Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God."
(Setelah Jibril menyebutkan nama Allah, Muhammad mulai membaca kata-kata yang diyakini olehnya sebagai kata-kata Tuhan.)
● "During the rest of his life, Muhammad continued to receive these revelations."
(Selama sisa hidupnya, Muhammad terus menerima wahyu-wahyu ini.)
● "The words were remembered and recorded, and form the text of the Holy Qu'ran, the Muslim scripture."
(Kata-kata tersebut diingat dan dicatat, dan membentuk teks Al-Qur'an yang suci, kitab suci umat Muslim.)
● "Muhammad's popularity was seen as threatening by the people in power in Mecca, and Muhammad took his followers on a journey from Mecca to Medina in 622."
(Popularitas Muhammad dianggap mengancam oleh penguasa di Mekah, dan Muhammad membawa para pengikutnya dalam perjalanan dari Mekah ke Madinah pada tahun 622.)
3. Dalam teks di atas, terdapat dua contoh direct speech (ucapan langsung) dan indirect speech (ucapan tidak langsung):
● Direct speech: "Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God."
(Saat Jibril menyebut nama Allah, Muhammad mulai membaca kata-kata yang diyakininya sebagai kata-kata Tuhan.)
● Indirect speech: "Believing that God had chosen him as his messenger, Muhammad began to preach what God had revealed to him."
(Dengan percaya bahwa Allah telah memilihnya sebagai utusannya, Muhammad mulai memberitakan apa yang telah diwahyukan oleh Allah kepadanya.)
1. Berikut adalah penggunaan modals dalam teks yang menunjukkan ability (kemampuan), permission (izin), dan possibility (kemungkinan):
Delete-Ability: "Muhammad was a deeply spiritual man" - kata "was" menunjukkan kemampuan
Atau sifat yang dimiliki oleh Muhammad.
- Permission: "he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite" - kata "ordered" menunjukkan bahwa Jibreel memberi perintah kepada Muhammad, menunjukkan izin atau perintah yang diberikan. - Possibility: "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God" frasa he came to believe' menunjukkan bahwa Muhammad mulai mempercayai bahwa kata-kata yang dia bacakan adalah kata-kata Tuhan. Ini menunjukkan kemungkinan atau keyakinan yang berkembang dalam pikiran Muhammad.
Alasan penggunaan ekspresi di atas adalah untuk memberikan informasi tentang keyakinan, kemampuan, dan peristiwa yang terjadi dalam sejarah Islam.
2. Kalimat pasif (passive sentence) dalam teks di atas:
"The simple and clear-cut message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in complete submission to the will of Allah, was attractive to many people." - Di sini, kalimat tersebut menggunakan konstruksi kalimat pasif dengan subjek "The simple and clear-cut message of Islam' sebagai penerima tindakan ("was attractive to many people").
3. Teks di atas tidak secara khusus mencantumkan kalimat yang menunjukkan direct
speech (ucapan langsung) atau indirect speech (ucapan tidak langsung). Namun, ada
beberapa kutipan yang mungkin dapat dianggap sebagai contoh direct speech jika
dilihat dari sudut pandang si penulis, seperti:
"There is no God but Allah - Ini dapat dianggap sebagai contoh direct speech yang dikutip dari ajaran Islam: - "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God" - Ini juga bisa dianggap sebagai contoh direct speech jika frasa yang dikutip tersebut adalah kata-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
1. Penggunaan modals pada teks di atas yang menunjukkan ability, permission, dan possibility antara lain
ReplyDeleteAbility (kemampuan)
Muhammad was a deeply spiritual man who often spent time in meditation on Mount Hira.
These statements suggest that Muhammad had the ability to meditate deeply and to communicate effectively.
Permission (izin)
Later, it says that Muhammad began to preach what God had revealed to him.
These statements suggest that Muhammad had permission from God to recite and preach.
Possibility (kemungkinan)
Muhammad's popularity was seen as threatening by the people in power in Mecca, and that he took his followers on a journey from Mecca to Medina in 622
These statements suggest that it was possible for Muhammad and his followers to leave Mecca and establish a new community in Medina.
Penggunaan modals ini di gunakan untuk menyampaikan informasi tentang kekuatan, izin, dan kemampuan nabi muhammad saw secara singkat dan jelas
2. That there is no God but Allah, and that life should be lived in complete submission to the will of Allah,
3. Indirect speech
The traditional story of the Qur'an tells how one night in the year 610, Muhammad was meditating in a cave on Mount Hira when he was visited by the angel Gabriel who commanded him to read
kalimat di atas merupakan indirect speech karna bukan kutipan langsung melainkan sebuah cerita
direct speech
"As soon as Gabriel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite the words that he believed to be the words of Allah."
Kalimat di atas merupakan direct speech karena langsung mengutip kata kata yang di ucapkan nabi muhammad
Nama: Febbi paizal, (MPI 2-A),
Putri Rahayu 221250012
ReplyDeleteMPI 2A
1. Ability (kemampuan)
Muslims believe that Islam is a faith that has always existed and that it was gradually revealed to humanity by a number of prophets.
Was able to, maka “be able to” bisa digunakan untuk menyatakan kemampuan umum atau spesifik yang terjadi di masa lalu.
Permission:
He was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite.
Ordered menunjukkan bahwa Jibril memberi perintah kepada Muhammad.
Possibility:
Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God.
He came to believe menunjukkan bahwa Muhammad mulai mempercayai kata-kata yang dibaca merupakan kata-kata dari Tuhan.
2. Passive sentence
This journey is called the Hijrah.
This journey is (to be) called (verb 3) the hijrah.
3. Direct:
"Muhammad was born in Mecca in Saudi Arabia in 570."
Indirect:
The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610.
Nama: Asih solihah (221250005) MPI-2A
ReplyDelete1. Didalam teks tersebut, terdapat penggunaan modals yang menunjukkan ability (kemampuan), permission (izin), dan possibility (kemungkinan). Berikut adalah penjelasan dan alasan penggunaannya:
• Ability (kemampuan):
"Islam is a faith that has always existed." (Islam adalah keyakinan yang selalu ada.) Penggunaan kata kerja modal "has" menunjukkan kemampuan Islam untuk terus ada dalam sepanjang waktu. Ini mengimplikasikan bahwa Islam memiliki kemampuan untuk bertahan dan ada sejak awal.
•Permission (izin):
"The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad." (Penyataan terakhir dan lengkap dari iman itu diungkapkan melalui Nabi Muhammad.) Penggunaan kata kerja modal "was made" menunjukkan bahwa Nabi Muhammad diberi izin atau diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk menyampaikan wahyu yang lengkap. Ini menunjukkan bahwa Muhammad memiliki izin khusus untuk berperan sebagai nabi dan menyampaikan wahyu kepada umat Islam.
•Possibility (kemungkinan):
"He was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite." (Dia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membacakan.) Penggunaan kata kerja modal "ordered" menunjukkan kemungkinan bahwa malaikat Jibril memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk memberikan perintah kepada Muhammad. Ini mengisyaratkan bahwa kehadiran malaikat Jibril dan perintahnya adalah sesuatu yang memungkinkan secara nyata dalam konteks kepercayaan Islam.
2. Kalimat pasif (passive sentence) dalam teks di atas:
"The simple and clear-cut message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in complete submission to the will of Allah, was attractive to many people." - Di sini, kalimat tersebut menggunakan konstruksi kalimat pasif dengan subjek "The simple and clear-cut message of Islam" sebagai penerima tindakan ("was attractive to many people").
3. Dalam teks di atas, terdapat dua contoh direct speech (ucapan langsung) dan indirect speech (ucapan tidak langsung):
•Direct speech: "Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God."
(Saat Jibril menyebut nama Allah, Muhammad mulai membaca kata-kata yang diyakininya sebagai kata-kata Tuhan.)
•Indirect speech: "Believing that God had chosen him as his messenger, Muhammad began to preach what God had revealed to him."
(Dengan percaya bahwa Allah telah memilihnya sebagai utusannya, Muhammad mulai memberitakan apa yang telah diwahyukan oleh Allah kepadanya.)
1. modals :
ReplyDelete- ability : Islam is a faith that has always existed. (penggunaan kata "has" menunjukkan kemampuan islam untuk terus ada dalam sepanjang waktu)
- permission : He was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite. (penggunaan kata "ordered" menunjukkan izin yang diberikan kepada Muhammad oleh Jibril)
- possibility: He came to believe were the words of God. (penggunaan kata "came to believe" menunjukkan kemungkinan bahwa Muhammad mulai percaya bahwa kata-kata tersebut adalah firman Allah)
2. pasif (passive sentence) :
- Faith that has always existed and that it was gradually revealed to humanity by a number of prophets.
- He was meditating in a cave on the mountain when he was visited by angel Jibreel who ordered him to recite.
- The words were remembered and recorded.
3. - direct speech : "Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God." (kalimat ini mengutip kata-kata yang diucapkan secara langsung oleh Muhammad)
- indirect speech : The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite.
FAJAR WISNU YOGI SAPUTRA
ReplyDelete(221250063) MPI 2B
1. Modals ability, permission, possibility :
ABILITY :
• He was a deeply spiritual man, and often spent time in meditation on
Mount Hira.
• The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in
a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite.
• Muhammad began to recite words which he came
to believe were the words of God.
• Muhammad began to preach what God had revealed to him.
It is called an ability modals because it contains "was" and "begin" which indicate that it is an ability.
PERMISSION :
• The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in
a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite.
The presence of the word "ordered" shows that it is a request or can be said to be a permission.
POSSIBILITY :
• Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God.
Because after Gabriel said that it was from the word of God, Muhammad believed it, and perhaps if Gabriel had not said that it was in the name of God, Muhammad would not have believed it.
2. Passive Sentences:
• The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in
a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite.
• This journey is called the Hijrah (migration) and the event was seen as so important for Islam that 622 is the year in which the Islamic calendar begins.
3. Direct speech and Indirect speech :
DIRECT SPEECH :
• Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God.
INDIRECT SPEECH :
• Believing that God had chosen him as his messenger Muhammad began to preach what God had revealed to him.
In the sentence of indirect speech, Muhammad conveyed something that might be said to be an indirect speech. and in direct speech, there is an action taken by Gabriel, namely telling Muhammad that the word comes from Allah.
LILIS SUMYATI 221250017 MPI 2A 1. Berikut adalah teks yang menggunakan modal yang menunjukkan possibility (kemungkinan), permission (Izin) dan ability (kemampuan), karena mempunyai alasan sebagai berikut :
ReplyDelete🍂Ability (Kemampuan): "Muhammad was a deeply spiritual man" kata "was" menunjukkan kemampuan atau sifat yang dimiliki oleh Muhammad.
🍂Permission(Izin) : "he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite" - kata "ordered" menunjukkan bahwa Jibreel memberi perintah kepada Muhammad, menunjukkan izin atau perintah yang diberikan.
🍂Possibility(Kemungkinan): "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God" - frasa "he came to believe" menunjukkan bahwa Muhammad mulai mempercayai bahwa kata-kata yang dia bacakan adalah kata-kata Tuhan. Ini menunjukkan kemungkinan atau keyakinan yang berkembang dalam pikiran Muhammad.
Alasan yaitu untuk memberikan informasi tentang keyakinan, kemampuan, dan peristiwa yang terjadi dalam sejarah Islam.
2. Kalimat pasif (passive sentence) dalam teks di atas:
"The simple and clear-cut message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in complete submission to the will of Allah, was attractive to many people." - Di sini, kalimat tersebut menggunakan konstruksi kalimat pasif dengan subjek "The simple and clear-cut message of Islam' sebagai penerima tindakan ("was attractive to many people").
3. Teks di atas tidak secara khusus mencantumkan kalimat yang menunjukkan direct speech (ucapan langsung) atau indirect speech (ucapan tidak langsung). Namun, ada beberapa kutipan yang mungkin dapat dianggap sebagai contoh direct speech jika dilihat dari sudut pandang si penulis, seperti:
- "There is no God but Allah" - Ini dapat dianggap sebagai contoh direct speech yang dikutip dari ajaran Islam.
- "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God" - Ini juga bisa dianggap sebagai contoh direct speech jika frasa yang dikutip tersebut adalah kata-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
1. Penggunaan Modals Ability, Permission, dan Possibility sebagaimana berikut:
ReplyDelete- Ability: "He was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite"
Ekspresi ini memaparkan kemampuan Malaikat Jibril untuk memberi perintah kepada Nabi Muhammad
- Permission: "Believing that God had chosen him as his messenger, Muhammad began to preach what God had releaved to him."
Walaupun tidak ada kata yang menunjukkan makna "izin" secara tekstual
Muhammad tetap memiliki izin atau wewenang untuk menyebarluaskan apa yang telah diwahyukan Tuhan kepadanya
- Possibility: "Once Jibreel mentioned the name of Allah"
Ekspresi ini menunjukkan kemungkinan besar Jibril menyebut nama Allah, walaupun Jibril hanya sebagai malaikat pemberi wahyu
2. Passive Sentence dalam teks tersebut
- "That has always existed and that it was revealed to humanity by a number of prophets"
- "When he was visited by the angel Jibreel, who ordered him to recite"
- "Preaching, the words were rembered and recorded"
3. Direct Speech dan Indirect Speech dalam teks tersebut
- Direct Speech:
"Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God"
Maksud berikut ialah Muhammad mulai melafalkan kata-kata yang ia datangi untuk percaya wahyu Tuhan
- Indirect Speech:
"The simple and clear cut message of Islam, that there is no God but Allah"
Maksud berikut ialah pesan Islam yang jelas dan sederhana, bahwa tidak ada Tuhan selain Allah
Dan "that" pada kalimat tersebut menjadi konjungsi
Alvina Nur Qolbie (221250008) MPI 2A
ReplyDelete*Ability (kemampuan):
"Islam is a faith that has always existed." (Islam adalah keyakinan yang selalu ada.) Penggunaan kata kerja modal "has" menunjukkan kemampuan Islam untuk terus ada dalam sepanjang waktu. Ini mengimplikasikan bahwa Islam memiliki kemampuan untuk bertahan dan ada sejak awal.
*Permission (izin):
"The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad." (Penyataan terakhir dan lengkap dari iman itu diungkapkan melalui Nabi Muhammad.) Penggunaan kata kerja modal "was made" menunjukkan bahwa Nabi Muhammad diberi izin atau diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk menyampaikan wahyu yang lengkap. Ini menunjukkan bahwa Muhammad memiliki izin khusus untuk berperan sebagai nabi dan menyampaikan wahyu kepada umat Islam.
*Possibility (kemungkinan):
"He was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite." (Dia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membacakan.) Penggunaan kata kerja modal "ordered" menunjukkan kemungkinan bahwa malaikat Jibril memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk memberikan perintah kepada Muhammad. Ini mengisyaratkan bahwa kehadiran malaikat Jibril dan perintahnya adalah sesuatu yang memungkinkan secara nyata dalam konteks kepercayaan Islam.
2. Kalimat pasif (passive sentence) dalam teks di atas:
"The simple and clear-cut message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in complete submission to the will of Allah, was attractive to many people." - Di sini, kalimat tersebut menggunakan konstruksi kalimat pasif dengan subjek "The simple and clear-cut message of Islam" sebagai penerima tindakan ("was attractive to many people").
3. Pada teks tersebut terdapat kalimat yang menunjukkan direct speech dan indirect speech. Berikut adalah penjelasannya:
*Direct Speech:
"Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God." (Ketika Jibreel menyebut nama Allah, Muhammad mulai mengucapkan kata-kata yang diyakininya sebagai kata-kata Tuhan.)
Kalimat di atas merupakan direct speech karena langsung mengutip ka2ta-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
*Indirect Speech:
"The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite." (Kisah tradisional tentang Al-Qur'an menceritakan bagaimana suatu malam pada tahun 610, ia sedang bermeditasi di sebuah gua di gunung ketika ia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membaca.)
NAMA : HUDISA MAULA
ReplyDeleteNIM. : 221250028
MPI 2A
1. Di dalam tesk tersebut terdapat penggunaan modals dalam teks yang menunjukkan ability (kemampuan), permission (izin), dan possibility (kemungkinan):
-Ability: "Muhammad was a deeply spiritual man" - kata "was" menunjukkan kemampuan
Atau sifat yang dimiliki oleh Muhammad.
- Permission: "he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite" - kata "ordered" menunjukkan bahwa Jibreel memberi perintah kepada Muhammad, menunjukkan izin atau perintah yang diberikan. - Possibility: "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God" frasa he came to believe' menunjukkan bahwa Muhammad mulai mempercayai bahwa kata-kata yang dia bacakan adalah kata-kata Tuhan. Ini menunjukkan kemungkinan atau keyakinan yang berkembang dalam pikiran Muhammad.
Alasan penggunaan ekspresi di atas adalah untuk memberikan informasi tentang keyakinan, kemampuan, dan peristiwa yang terjadi dalam sejarah Islam.
2. Kalimat pasif (passive sentence) dalam teks di atas:
"The simple and clear-cut message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in complete submission to the will of Allah, was attractive to many people." - Di sini, kalimat tersebut menggunakan konstruksi kalimat pasif dengan subjek "The simple and clear-cut message of Islam' sebagai penerima tindakan ("was attractive to many people").
3. Teks di atas tidak secara khusus mencantumkan kalimat yang menunjukkan direct
speech (ucapan langsung) atau indirect speech (ucapan tidak langsung). Namun, ada
berikut ini kutipan yang dapat dianggap sebagai contoh direct speech jika
dilihat dari sudut pandang si penulis, seperti:
"There is no God but Allah - Ini dapat dianggap sebagai contoh direct speech yang dikutip dari ajaran Islam: - "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God" - Ini juga bisa dianggap sebagai contoh direct speech jika frasa yang dikutip tersebut adalah kata-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
SUPRIATNA
ReplyDelete221250014
MPI 2A
1. ability, permission, dan possibility dalam teks di atas adalah :
a. Ability (kemampuan): "...he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite."
Penggunaan "ordered" menunjukkan kemampuan atau kekuatan Jibril untuk memerintahkan Muhammad.
b. Permission (izin): "...Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God."
Dalam konteks ini, meskipun tidak ada frasa atau kata khusus yang menunjukkan izin secara langsung, Muhammad merasa bahwa ia memiliki izin atau wewenang untuk menyampaikan kata-kata yang ia yakini sebagai kata-kata Tuhan.
c. Possibility (kemungkinan): "During the rest of his life, Muhammad continued to receive these revelations."
Penggunaan "continued" menunjukkan kemungkinan bahwa Muhammad memiliki peluang untuk terus menerima wahyu-wahyu tersebut selama hidupnya.
2. contoh kalimat pasif dalam teks tersebut antara lain:
a. "The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad in the 7th century CE."
Revelasi akhir dan lengkap dari keyakinan itu dibuat melalui Nabi Muhammad pada abad ke-7 Masehi.
b. "Muhammad was born in Mecca in Saudi Arabia in 570."
Muhammad lahir di Mekah, Arab Saudi, pada tahun 570.
c. "The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite."
Kisah tradisional Al-Qur'an menceritakan bagaimana suatu malam pada tahun 610 ia sedang bermeditasi di sebuah gua di pegunungan ketika ia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membaca.
d. "Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God."
Setelah Jibril menyebutkan nama Allah, Muhammad mulai membaca kata-kata yang diyakini olehnya sebagai kata-kata Tuhan.
e. "The words were remembered and recorded, and form the text of the Holy Qu'ran, the Muslim scripture."
Kata-kata tersebut diingat dan dicatat, dan membentuk teks Al-Qur'an yang suci, kitab suci umat Muslim.
f. "Muhammad's popularity was seen as threatening by the people in power in Mecca, and Muhammad took his followers on a journey from Mecca to Medina in 622."
Popularitas Muhammad dianggap mengancam oleh penguasa di Mekah, dan Muhammad membawa para pengikutnya dalam perjalanan dari Mekah ke Madinah pada tahun 622.
Dalam kalimat-kalimat pasif ini, subjek dari kalimat menjadi penerima tindakan, sementara objek atau pelaku tindakan ditempatkan di bagian akhir kalimat atau tidak disebutkan.
3. Dalam teks di atas terdapat dua contoh direct speech (ucapan langsung) dan indirect speech (ucapan tidak langsung):
a. Direct speech: "Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God."
Saat Jibril menyebut nama Allah, Muhammad mulai membaca kata-kata yang diyakininya sebagai kata-kata Tuhan.
b. Indirect speech: "Believing that God had chosen him as his messenger, Muhammad began to preach what God had revealed to him."
Dengan percaya bahwa Allah telah memilihnya sebagai utusannya, Muhammad mulai memberitakan apa yang telah diwahyukan oleh Allah kepadanya.
Pertama, kalimat direct speech menggunakan tanda kutip untuk menunjukkan ucapan langsung yang dikutip dari sang pembicara
Kedua, kalimat indirect speech menggambarkan kata-kata yang di ucapkan oleh penutur, tetapi tidak menggunakan tanda kutip. Kalimat indirect speech memberikan informasi tentang apa yang dipercayai atau dilakukan oleh Muhammad berdasarkan keyakinannya terhadap wahyu yang diterimanya.
Perbedaan utama antara direct speech dan indirect speech adalah dalam penulisan dan kutipannya. indirect speech menggambarkan kata-kata pembicara tanpa menggunakan tanda kutip sedangkan Direct speech menggunakan tanda kutip langsung dari pembicara aslinya.
Dea putri damayanti
ReplyDelete221250003
Mpi 2a
. Modals ability, permission, possibility :
ABILITY :
• He was a deeply spiritual man, and often spent time in meditation on
Mount Hira.
• The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in
a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite.
• Muhammad began to recite words which he came
to believe were the words of God.
• Muhammad began to preach what God had revealed to him.
It is called an ability modals because it contains "was" and "begin" which indicate that it is an ability.
PERMISSION :
• The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in
a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite.
The presence of the word "ordered" shows that it is a request or can be said to be a permission.
POSSIBILITY :
• Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God.
Because after Gabriel said that it was from the word of God, Muhammad believed it, and perhaps if Gabriel had not said that it was in the name of God, Muhammad would not have believed it.
2. Passive Sentences:
• The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in
a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite.
• This journey is called the Hijrah (migration) and the event was seen as so important for Islam that 622 is the year in which the Islamic calendar begins.
3. Direct speech and Indirect speech :
DIRECT SPEECH :
• Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God.
INDIRECT SPEECH :
• Believing that God had chosen him as his messenger Muhammad began to preach what God had revealed to him.
In the sentence of indirect speech, Muhammad conveyed something that might be said to be an indirect speech. and in direct speech, there is an action taken by Gabriel, namely telling Muhammad that the word comes from Allah.
fhariz Irawan
ReplyDelete221250032 MPI 2a
1. -) Ability: Muhammad continued to receive these revelations. Preaching, the words were remembered and recorded, and form the text of the Holy Qu'ran, the Muslim scripture.
-) Permission: Muhammad began to preach what God had revealed to him.
-) possibility: Muhammad took his followers on a journey from Mecca to Medina in 622. This journey is called the Hijrah (migration) and the event was seen as so important for Islam that 622 is the year in which the Islamic calendar begins.
2. "The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad in the 7th century CE."
3. Direct speech:
"As soon as Gabriel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite the words that he believed to be the words of Allah."
Indirect speech:
"The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite.”
LULU INNISA
ReplyDelete221250018
MPI 2A
1. ability, permission, dan possibility dalam teks di atas:
=> Ability: "...he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite."
Penggunaan "ordered" menunjukkan kemampuan atau kekuatan Jibril untuk memerintahkan Muhammad.
=> Permission: "...Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God."
Dalam teks ini, meskipun tidak ada frasa atau kata khusus yang menunjukkan izin secara langsung, Muhammad merasa bahwa ia memiliki izin atau wewenang untuk menyampaikan kata-kata yang ia yakini sebagai kata-kata Tuhan.
=> Possibility: "During the rest of his life, Muhammad continued to receive these revelations."
Penggunaan "continued" menunjukkan kemungkinan bahwa Muhammad memiliki peluang untuk terus menerima wahyu-wahyu tersebut selama hidupnya.
2. kalimat pasif dalam teks tersebut yaitu :
=> "The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad in the 7th century CE."
(Revelasi akhir dan lengkap dari keyakinan itu dibuat melalui Nabi Muhammad pada abad ke-7 Masehi.)
=> "Muhammad was born in Mecca in Saudi Arabia in 570."
(Muhammad lahir di Mekah, Arab Saudi, pada tahun 570.)
=> "The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite."
(Kisah tradisional Al-Qur'an menceritakan bagaimana suatu malam pada tahun 610 ia sedang bermeditasi di sebuah gua di pegunungan ketika ia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membaca.)
=> "Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God."
(Setelah Jibril menyebutkan nama Allah, Muhammad mulai membaca kata-kata yang diyakini olehnya sebagai kata-kata Tuhan.)
=> "During the rest of his life, Muhammad continued to receive these revelations."
(Selama sisa hidupnya, Muhammad terus menerima wahyu-wahyu ini.)
=> "The words were remembered and recorded, and form the text of the Holy Qu'ran, the Muslim scripture."
(Kata-kata tersebut diingat dan dicatat, dan membentuk teks Al-Qur'an yang suci, kitab suci umat Muslim.)
=> "Muhammad's popularity was seen as threatening by the people in power in Mecca, and Muhammad took his followers on a journey from Mecca to Medina in 622."
(Popularitas Muhammad dianggap mengancam oleh penguasa di Mekah, dan Muhammad membawa para pengikutnya dalam perjalanan dari Mekah ke Madinah pada tahun 622.)
3. Dalam teks di atas, terdapat dua contoh direct speech (ucapan langsung) dan indirect speech (ucapan tidak langsung):
=> Direct speech: "Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God."
(Saat Jibril menyebut nama Allah, Muhammad mulai membaca kata-kata yang diyakininya sebagai kata-kata Tuhan.)
=> Indirect speech: "Believing that God had chosen him as his messenger, Muhammad began to preach what God had revealed to him."
(Dengan percaya bahwa Allah telah memilihnya sebagai utusannya, Muhammad mulai memberitakan apa yang telah diwahyukan oleh Allah kepadanya.)
INE FEBRIYANTI
ReplyDelete221250031
MPI 2A
1. Inilah penggunaan modals yang menunjukkan ability, permission, dan possibility dalam teks di atas:
✓ Ability: "...he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite."
Penggunaan "ordered" menunjukkan kemampuan atau kekuatan Jibril untuk memerintahkan Muhammad.
✓ Permission: "...Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God."
Dalam teks ini, meskipun tidak ada frasa atau kata khusus yang menunjukkan izin secara langsung, Muhammad merasa bahwa ia memiliki izin atau wewenang untuk menyampaikan kata-kata yang ia yakini sebagai kata-kata Tuhan.
✓ Possibility: "During the rest of his life, Muhammad continued to receive these revelations."
Penggunaan "continued" menunjukkan kemungkinan bahwa Muhammad memiliki peluang untuk terus menerima wahyu-wahyu tersebut selama hidupnya.
2. Inilah contoh kalimat pasif dalam teks tersebut:
✓ "The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad in the 7th century CE."
(Revelasi akhir dan lengkap dari keyakinan itu dibuat melalui Nabi Muhammad pada abad ke-7 Masehi.)
✓ "Muhammad was born in Mecca in Saudi Arabia in 570."
(Muhammad lahir di Mekah, Arab Saudi, pada tahun 570.)
✓ "The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite."
(Kisah tradisional Al-Qur'an menceritakan bagaimana suatu malam pada tahun 610 ia sedang bermeditasi di sebuah gua di pegunungan ketika ia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membaca.)
✓ "Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God."
(Setelah Jibril menyebutkan nama Allah, Muhammad mulai membaca kata-kata yang diyakini olehnya sebagai kata-kata Tuhan.)
✓ "During the rest of his life, Muhammad continued to receive these revelations."
(Selama sisa hidupnya, Muhammad terus menerima wahyu-wahyu ini.)
✓ "The words were remembered and recorded, and form the text of the Holy Qu'ran, the Muslim scripture."
(Kata-kata tersebut diingat dan dicatat, dan membentuk teks Al-Qur'an yang suci, kitab suci umat Muslim.)
✓ "Muhammad's popularity was seen as threatening by the people in power in Mecca, and Muhammad took his followers on a journey from Mecca to Medina in 622."
(Popularitas Muhammad dianggap mengancam oleh penguasa di Mekah, dan Muhammad membawa para pengikutnya dalam perjalanan dari Mekah ke Madinah pada tahun 622.)
3. Dalam teks di atas, terdapat dua contoh direct speech (ucapan langsung) dan indirect speech (ucapan tidak langsung):
✓ Direct speech: "Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God."
(Saat Jibril menyebut nama Allah, Muhammad mulai membaca kata-kata yang diyakininya sebagai kata-kata Tuhan.)
✓ Indirect speech: "Believing that God had chosen him as his messenger, Muhammad began to preach what God had revealed to him."
(Dengan percaya bahwa Allah telah memilihnya sebagai utusannya, Muhammad mulai memberitakan apa yang telah diwahyukan oleh Allah kepadanya.)
Nama : Yamsi mahendra purnama putra
ReplyDeleteNim : 221250009
Kelas : Mpi 2a
1.
●Ability
-Muhammad began to recite words which he came
to believe were the words of God.
-Muhammad began to preach what God had revealed to him.
It is called an ability modals because it contains "was" and "begin" which indicate that it is an ability.
●Possibility
-Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God.
Because after Gabriel said that it was from the word of God, Muhammad believed it, and perhaps if Gabriel had not said that it was in the name of God, Muhammad would not have believed it.
●Permission
-He was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite. (penggunaan kata "ordered" menunjukkan izin yang diberikan kepada Muhammad oleh Jibril)
2. Passive sentence
"The simple and clear-cut message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in complete submission to the will of Allah, was attractive to many people." - Di sini, kalimat tersebut menggunakan konstruksi kalimat pasif dengan subjek "The simple and clear-cut message of Islam' sebagai penerima tindakan ("was attractive to many people").
3. ●Direct speech
Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God.
●Indirect speech
Believing that God had chosen him as his messenger, Muhammad began to preach what God had revealed to him.
Rahfa Fadilatin Widya
ReplyDelete221250006
MPI 2A
1. Penggunaan modals pada teks di atas yang menunjukkan ability, permission, dan possibility adalah sebagai berikut:
- Ability (kemampuan) : "He was a deeply spiritual man" - penggunaan kata "was" menunjukkan kemampuan atau keadaan yang dimiliki oleh Nabi Muhammad.
- Permission (izin): "he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite" - penggunaan kata "ordered" menunjukkan izin atau perintah yang diberikan kepada Nabi Muhammad oleh malaikat Jibril.
- Possibility (kemungkinan): "he came to believe were the words of God" - penggunaan kata "came to believe" menunjukkan kemungkinan bahwa Nabi Muhammad mulai percaya bahwa kata-kata tersebut adalah firman Allah.
Penggunaan modals ini digunakan untuk menyampaikan informasi tentang kemampuan, izin, dan kemungkinan terkait dengan kehidupan dan pengalaman Nabi Muhammad.
2. kalimat pasif dalam teks tersebut antara lain:
- "The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad in the 7th century CE."
Revelasi akhir dan lengkap dari keyakinan itu dibuat melalui Nabi Muhammad pada abad ke-7 Masehi.
- "Muhammad was born in Mecca in Saudi Arabia in 570."
Muhammad lahir di Mekah, Arab Saudi, pada tahun 570.
- "The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite."
Kisah tradisional Al-Qur'an menceritakan bagaimana suatu malam pada tahun 610 ia sedang bermeditasi di sebuah gua di pegunungan ketika ia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membaca.
3. Pada teks tersebut terdapat kalimat yang menunjukkan direct speech dan indirect speech. Berikut adalah penjelasannya:
- Direct Speech :
"Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God." (Ketika Jibreel menyebut nama Allah, Muhammad mulai mengucapkan kata-kata yang diyakininya sebagai kata-kata Tuhan.)
Kalimat di atas merupakan direct speech karena langsung mengutip ka2ta-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
- Indirect Speech:
"The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite." (Kisah tradisional tentang Al-Qur'an menceritakan bagaimana suatu malam pada tahun 610, ia sedang bermeditasi di sebuah gua di gunung ketika ia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membaca.)
1.Penggunaan modals dalam teks yang menunjukkan ability (kemampuan), permission (izin), dan possibility (kemungkinan):
ReplyDelete- Ability: "Muhammad was a deeply spiritual man" - kata "was" menunjukkan kemampuan atau sifat yang dimiliki oleh Muhammad.
- Permission: "he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite" - kata "ordered" menunjukkan bahwa Jibreel memberi perintah kepada Muhammad, menunjukkan izin atau perintah yang diberikan.
- Possibility: "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God" - frasa "he came to believe" menunjukkan bahwa Muhammad mulai mempercayai bahwa kata-kata yang dia bacakan adalah kata-kata Tuhan. Ini menunjukkan kemungkinan atau keyakinan yang berkembang dalam pikiran Muhammad.
Alasan yaitu untuk memberikan informasi tentang keyakinan, kemampuan, dan peristiwa yang terjadi dalam sejarah Islam.
2.Kalimat pasif (passive sentence) dalam teks di atas:
"The simple and clear-cut message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in complete submission to the will of Allah, was attractive to many people." - Di sini, kalimat tersebut menggunakan konstruksi kalimat pasif dengan subjek "The simple and clear-cut message of Islam" sebagai penerima tindakan ("was attractive to many people").
3.Dalam teks di atas, terdapat dua contoh direct speech (ucapan langsung) dan indirect speech (ucapan tidak langsung):
■ Direct speech: "Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God."
(Saat Jibril menyebut nama Allah, Muhammad mulai membaca kata-kata yang diyakininya sebagai kata-kata Tuhan.)
■ Indirect speech: "Believing that God had chosen him as his messenger, Muhammad began to preach what God had revealed to him."
(Dengan percaya bahwa Allah telah memilihnya sebagai utusannya, Muhammad mulai memberitakan apa yang telah diwahyukan oleh Allah kepadanya.)
Nama: Anida Zuhair
ReplyDeleteNim: 221250001
Kelas: MPI 2A
1. a. Ability: (He was a deeply spiritual men). Untuk menyatakan suatu kemampuan dalam Bahasa Indonesia, kita akan menggunakan kata 'dapat' atau 'bisa' di masa lalu, seperti contoh kalimat diatas, bahwa Muhammad adalah orang yang memiliki kemampuan spiritual tinggi.
b. Permission: (he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite). Kata permission dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan dengan izin, bisa juga dimaknai sebagai sebuah persetujuan. Saat seseorang memberikan permission, maka orang tersebut memperbolehkan untuk melakukan sesuatu yang diminta.
di situ Jibril memerintah kan Muhammad untuk mengaji, sama saja seperti Jibril sudah mengizinkan nabi Muhammad untuk menyampaikan Wahyu.
c. Possibility: (Muhammad's popularity was seen as threatening by the people in power in Mecca). Kata kerja modal possibility mengungkapkan kemungkinan sesuatu. Dalam situasi di mana sesuatu mungkin terjadi tetapi tidak pasti. orang kafir yang berkuasa di Mekkah memiliki prediksi bahwa dakwah nabi Muhammad akan mengancam mereka.
2.a. Islam is a faith that has always existed
b.he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite.
c. Muhammad began to preach what God had revealed to him.
d. Muhammad's popularity was seen as threatening by the people in power in Mecca.
e. This journey is called hijrah
3. Direct speech:
"Say: 'There is no god but Allah, and Muhammad is his messenger.'" - This statement is often referred to as the Shahada, the central declaration of faith in Islam. It signifies the belief in the oneness of Allah and the prophethood of Muhammad.
"Do not worship anyone but Allah. Verily, I am your messenger and the seal of the prophets." - This quote is attributed to Prophet Muhammad and highlights his role as the final messenger of Allah, according to Islamic belief.
"O people! I have left among you the Book of Allah and my Sunnah (way of life), and if you adhere to them firmly, you will never go astray." - This statement is attributed to Prophet Muhammad during his farewell sermon. It emphasizes the importance of following the teachings of the Qur'an and the Prophet's example (Sunnah) as a guide for quote is often attributed to him and reflects the significance of knowledge and learning in Islam.
1. Modals ability, permission, possibility :
ReplyDeleteABILITY :
• He was a deeply spiritual man, and often spent time in meditation on
Mount Hira.
• The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in
a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite.
• Muhammad began to recite words which he came
to believe were the words of God.
• Muhammad began to preach what God had revealed to him.
It is called an ability modals because it contains "was" and "begin" which indicate that it is an ability.
PERMISSION :
• The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in
a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite.
The presence of the word "ordered" shows that it is a request or can be said to be a permission.
POSSIBILITY :
• Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God.
Because after Gabriel said that it was from the word of God, Muhammad believed it, and perhaps if Gabriel had not said that it was in the name of God, Muhammad would not have believed it.
2. Passive Sentences:
• The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in
a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite.
• This journey is called the Hijrah (migration) and the event was seen as so important for Islam that 622 is the year in which the Islamic calendar begins.
3. Direct speech and Indirect speech :
DIRECT SPEECH :
• Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God.
INDIRECT SPEECH :
• Believing that God had chosen him as his messenger Muhammad began to preach what God had revealed to him.
In the sentence of indirect speech, Muhammad conveyed something that might be said to be an indirect speech. and in direct speech, there is an action taken by Gabriel, namely telling Muhammad that the word comes from Allah.
Nama: Mumu Tri meilina
ReplyDeleteNim: 221250011
Kelas: Mpi 2A
1.)Penggunaan modals pada teks di atas yang menunjukkan ability, permission, dan possibility adalah:
A. Ability: "Muhammad was a deeply spiritual man" - kata "was" menunjukkan kemampuan atau sifat yang dimiliki oleh Muhammad.
B. Permission: "he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite" C.kata "ordered" menunjukkan bahwa Jibreel memberi perintah kepada Muhammad, menunjukkan izin atau perintah yang diberikan.
- Possibility: "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God" - frasa "he came to believe" menunjukkan bahwa Muhammad mulai mempercayai bahwa kata-kata yang dia bacakan adalah kata-kata Tuhan. Ini menunjukkan kemungkinan atau keyakinan yang berkembang dalam pikiran Muhammad.
Alasan penggunaan ekspresi di atas adalah untuk memberikan informasi tentang keyakinan, kemampuan, dan peristiwa yang terjadi dalam sejarah Islam.
2.)Kalimat pasif (passive sentence)
"The simple and clear-cut message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in complete submission to the will of Allah, was attractive to many people."
~ kalimat tersebut menggunakan konstruksi kalimat pasif dengan subjek "The simple and clear-cut message of Islam" sebagai penerima tindakan ("was attractive to many people").
3.)Dalam teks tersebut, terdapat kalimat yang menunjukkan direct speech dan indirect speech.
Berikut adalah penjelasannya:
1.Direct Speech:
"Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God." (Ketika Jibreel menyebut nama Allah, Muhammad mulai mengucapkan kata-kata yang diyakininya sebagai kata-kata Tuhan.)
Kalimat di atas merupakan direct speech karena langsung mengutip ka2ta-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
2.Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God" - Ini juga bisa dianggap sebagai contoh direct speech jika frasa yang dikutip tersebut adalah kata-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
Nama: Siti Santia
ReplyDeleteNim: 221250034
Kelas: MPI 2A
1. Ability: "he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite."
Penggunaan "ordered" menunjukkan kemampuan atau kekuatan Jibril untuk memerintahkan Muhammad.
2. Permission: "Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God."
Dalam konteks ini, meskipun tidak ada frasa atau kata khusus yang menunjukkan izin secara langsung, Muhammad merasa bahwa ia memiliki izin atau wewenang untuk menyampaikan kata-kata yang ia yakini sebagai kata-kata Tuhan.
3. Possibility: "During the rest of his life, Muhammad continued to receive these revelations."
Penggunaan "continued" menunjukkan kemungkinan bahwa Muhammad memiliki peluang untuk terus menerima wahyu-wahyu tersebut selama hidupnya.
2. Passive Sentences:
-"The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad in the 7th century CE."
-"Muhammad was born in Mecca in Saudi Arabia in 570."
-"The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite."
-"Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God."
-"During the rest of his life, Muhammad continued to receive these revelations."
-"The words were remembered and recorded, and form the text of the Holy Qu'ran, the Muslim scripture."
-"Muhammad's popularity was seen as threatening by the people in power in Mecca, and Muhammad took his followers on a journey from Mecca to Medina in 622."
3. a. Direct speech: "Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God."
(Saat Jibril menyebut nama Allah, Muhammad mulai membaca kata-kata yang diyakininya sebagai perkataan Tuhan).
Kalimat direct speech menggunakan tanda kutip ("") untuk menunjukkan ucapan langsung yang dikutip dari sumbernya. Ucapan tersebut merupakan kata-kata langsung yang dikatakan oleh Jibril atau Muhammad.
b. Indirect speech: "Believing that God had chosen him as his messenger, Muhammad began to preach what God had revealed to him."
(Dengan percaya bahwa Allah telah memilihnya sebagai utusannya, Muhammad mulai memberitakan apa yang telah diwahyukan oleh Allah kepadanya.)
Kalimat indirect speech menggambarkan kata-kata atau pemikiran yang dilaporkan oleh penutur, tetapi tidak menggunakan tanda kutip. Kalimat indirect speech memberikan informasi tentang apa yang dipercayai atau dilakukan oleh Muhammad berdasarkan keyakinannya terhadap wahyu yang diterimanya.
HESTI AKILA JAHRA ( MPI 2A )
ReplyDelete1. a. Ability: (He was a deeply spiritual men). Untuk menyatakan suatu kemampuan dalam Bahasa Indonesia, kita akan menggunakan kata 'dapat' atau 'bisa' di masa lalu, seperti contoh kalimat diatas, bahwa Muhammad adalah orang yang memiliki kemampuan spiritual tinggi.
b. Permission: (he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite). Kata permission dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan dengan izin, bisa juga dimaknai sebagai sebuah persetujuan. Saat seseorang memberikan permission, maka orang tersebut memperbolehkan untuk melakukan sesuatu yang diminta. di situ Jibril memerintah kan Muhammad untuk mengaji, sama saja seperti Jibril sudah mengizinkan nabi Muhammad untuk menyampaikan Wahyu.
c. Possibility: (Muhammad's popularity was seen as threatening by the people in power in Mecca). Kata kerja modal possibility mengungkapkan kemungkinan sesuatu. Dalam situasi di mana sesuatu mungkin terjadi tetapi tidak pasti. orang kafir yang berkuasa di Mekkah memiliki prediksi bahwa dakwah nabi Muhammad akan mengancam mereka.
2. - He was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite.
- Muhammad's popularity was seen as threatening by the people in power in Mecca.
-This journey is called the Hijrah (migration) and the event was seen as so important for Islam that 622 is the year in which the Islamic calendar begins.
-The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad in the 7th century CE.
- Muhammad's popularity was seen as threatening by the people in power in Mecca.
-Words were remembered and recorded, and form the text of the Holy Qu'ran, the Muslim scripture.
- The simple and clear-cut message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in complete submission to the will of Allah, was attractive to many people, and they flocked to hear it.
3. a.Direct speech:
-Say: 'There is no god but Allah, and Muhammad is his messenger.'" - This statement is often referred to as the Shahada, the central declaration of faith in Islam. It signifies the belief in the oneness of Allah and the prophethood of Muhammad.
-Do not worship anyone but Allah. Verily, I am your messenger and the seal of the prophets." - This quote is attributed to Prophet Muhammad and highlights his role as the final messenger of Allah, according to Islamic belief.
-O people! I have left among you the Book of Allah and my Sunnah (way of life), and if you adhere to them firmly, you will never go astray.
- This statement is attributed to Prophet Muhammad during his farewell sermon. It emphasizes the importance of following the teachings of the Qur'an and the Prophet's example (Sunnah) as a guide for quote is often attributed to him and reflects the significance of knowledge and learning in Islam.
b.Inderect
-Muhammad's popularity was seen as threatening by the people in power in Mecca, and Muhammad took his followers on a journey from Mecca to Medina in 622.
NAME : JAKARIA
ReplyDeleteNIM : 221250033
CLASS : MPI-2A
1. The use of Modals in the text that has been made available is:
~Possibility: "During the rest of his life, Muhammad continued to receive these revelations."
The use of "continued" indicates the possibility that Muhammad had the opportunity to continue receiving these revelations during his life .
~Permission: He was visited by the angel Gabriel who told him to recite. (the use of the word "commanded" indicates the permission given to Muhammad by Gabriel)
~Ability : Islam is a religion that has always existed. (the use of the word "has" shows the ability of Islam to continue to exist throughout time).
2. The Passive Sentence found in the text above is :
~ The simple and clear message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in full submission to the will of Allah, is attractive to many people." - Di here, the sentence uses passive sentence construction with the subject "The simple and clear-cut message of Islam" as the action of the recipient ("was interesting to many people").
3. The use of direct speech and indirect speech found in the text above namely :
Direct Speech : "As soon as Gabriel mentioned the name of God, Muhammad began to recite the words that he believed to be the words of God."
(When Gabriel mentioned the name of God, Muhammad began to recite the words that believed to be God's words).
Indirect Speech : "Believing that God had chosen him as his messenger, Muhammad began to preach what God had revealed to him." what God has revealed to him).
Nama: Ratu Aulia (221250013)
ReplyDeleteKelas: Manajemen Pendidikan Islam (2A)
1. Penggunaan modals
*Ability*: "Muhammad was a deep spiritual man" (kata "was" menunjukkan kemampuan atau sifat yang dimiliki oleh Muhammad)
*Permission* : "dia didatangi oleh malaikat Jibreel yang memerintahkannya untuk membaca". (kata "memerintahkan" menunjukkan bahwa Jibreel memberi perintah kepada Muhammad, menunjukkan izin atau perintah yang diberikan)
*Possibility*: "Muhammad mulai melafalkan kata-kata yang dia yakini sebagai kata-kata Tuhan" (frasa "dia menjadi percaya" menunjukkan bahwa Muhammad mulai mempercayai bahwa kata-kata yang dia bacakan adalah kata-kata Tuhan. Ini menunjukkan kemungkinan atau keyakinan yang berkembang dalam pikiran Muhammad)
Alasan penggunaan ungkapan di atas adalah untuk memberikan informasi tentang keyakinan, kemampuan, dan peristiwa yang terjadi dalam sejarah Islam.
2.) Passive sentence
"Pesan Islam yang sederhana dan jelas, bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan bahwa hidup harus dijalani dengan tunduk sepenuhnya pada kehendak Allah, menarik bagi banyak orang."
~kalimat tersebut menggunakan konstruksi kalimat pasif dengan subjek "The simple and clear-cut message of Islam" sebagai tindakan penerima ("menarik bagi banyak orang").
3.) "Begitu Jibril menyebutkan nama Allah, Muhammad mulai melafalkan kata-kata yang dia yakini sebagai kata-kata Tuhan." (Ketika Jibreel menyebut nama Allah, Muhammad mulai mengartikan kata-kata yang diyakininya sebagai kata-kata Tuhan.)
Kalimat di atas merupakan direct speech karena langsung mengutip kata-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
”Muhammad mulai melafalkan kata-kata yang diyakininya sebagai kata-kata Tuhan" - Ini juga bisa dianggap sebagai contoh ucapan langsung jika frasa yang dikutip tersebut adalah kata-kata yang diucapkan oleh Muhammad. (indirect)
Nama : Rani Nurcahyani
ReplyDeleteNIM : 221250019
Prodi : MPI 2A
*Ability (kemampuan) "Islam is a faith that has always existed and that is was gradually revealed to humanity by a number of prophets. Kata "has" dan "was" menunjukkan bahwa agama islam akan selalu ada yang mana diturunkan oleh sejumlah nabi secara bertahap kepada manusia.
*Permission (izin) "Muhammad began to recite words which he came to believe were the word of god". Kata "recite words" Menunjukkan modal permission karena telah di beri izin oleh malaikat Jibril untuk mengulang perkataannya.
*Possibility (kemungkinan) "was attractive to many people, and they flocked to hear it". Kata "attractive to many people" Menunjukkan modal possibility karena sebagian orang mungkin berbondong-bondong untuk mendengarkannya akan tetapi tidak dengan orang-orang yang berkuasa di kota mekkah.
2. Passive sentence
- This journey is called the hijrah (migration) and the event was seen as so important for islam.
3. *Direct speech
- "When he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite the name of Allah". Kata " Ordered" Menunjukkan bahwa malaikat Jibril mengatakan langsung kepada nabi Muhammad untuk mengulang perkataannya.
* Indirect speech
- " Believing that god had chosen him as his messenger Muhammad began to preach what god had revealed to him".
Karena secara tidak langsung Allah mengutus nabi Muhammad untuk menyampaikan pesan nya kepada umat muslim.
Ability
ReplyDeleteHe was a very spiritual person, and often spent time meditating
Mount Hira. A traditional Qur'anic story tells how one night in the year 610 he meditated
Permission
a cave on a mountain when he was visited by the angel Gabriel who ordered him to recite the Koran. As soon as Gabriel mentioned the name Allah, Muhammad began to recite the words to which he came
to believe are the words of God.
Possibility
Muhammad's popularity was seen as threatened by those in power in Mecca,
Passive sentence
when he was visited by the angel Gabriel who ordered him to recite the Koran. As soon as Gabriel mentioned the name Allah, Muhammad began to recite the words to which he came.
Direct speech
Muslims believe that Islam is a religion that has always existed and been passed down gradually
to mankind by a number of prophets,
Indirect speech
to receive this revelation. Preaching, the words are memorized and recorded, and shaped
NAMA : FARHAN HAFIDZU ROHMAN
ReplyDeleteNIM :221250026
PRODI : MPI
*Ability (kemampuan):
"Islam is a faith that has always existed." (Islam adalah keyakinan yang selalu ada.) Penggunaan kata kerja modal "has" menunjukkan kemampuan Islam untuk terus ada dalam sepanjang waktu. Ini mengimplikasikan bahwa Islam memiliki kemampuan untuk bertahan dan ada sejak awal.
*Permission (izin):
"The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad." (Penyataan terakhir dan lengkap dari iman itu diungkapkan melalui Nabi Muhammad.) Penggunaan kata kerja modal "was made" menunjukkan bahwa Nabi Muhammad diberi izin atau diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk menyampaikan wahyu yang lengkap. Ini menunjukkan bahwa Muhammad memiliki izin khusus untuk berperan sebagai nabi dan menyampaikan wahyu kepada umat Islam.
*Possibility (kemungkinan):
"He was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite." (Dia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membacakan.) Penggunaan kata kerja modal "ordered" menunjukkan kemungkinan bahwa malaikat Jibril memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk memberikan perintah kepada Muhammad. Ini mengisyaratkan bahwa kehadiran malaikat Jibril dan perintahnya adalah sesuatu yang memungkinkan secara nyata dalam konteks kepercayaan Islam.
2. Kalimat pasif (passive sentence) dalam teks di atas:
"The simple and clear-cut message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in complete submission to the will of Allah, was attractive to many people." - Di sini, kalimat tersebut menggunakan konstruksi kalimat pasif dengan subjek "The simple and clear-cut message of Islam" sebagai penerima tindakan ("was attractive to many people").
3. Pada teks tersebut terdapat kalimat yang menunjukkan direct speech dan indirect speech. Berikut adalah penjelasannya:
*Direct Speech:
"Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God." (Ketika Jibreel menyebut nama Allah, Muhammad mulai mengucapkan kata-kata yang diyakininya sebagai kata-kata Tuhan.)
Kalimat di atas merupakan direct speech karena langsung mengutip ka2ta-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
*Indirect Speech:
"The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite." (Kisah tradisional tentang Al-Qur'an menceritakan bagaimana suatu malam pada tahun 610, ia sedang bermeditasi di sebuah gua di gunung ketika ia dikunjungi oleh malaikat Jibril yang memerintahkannya untuk membaca.)
Nama : Malinda Irma Husna
ReplyDeleteNim ; 221250004
Kelas : MPI 2A
1.-) Ability: that islam is a Faith that has always excited And that graduate revealed to humanity by a number of prophets. Umat Islam mempercayai bahwa Islam agama yang ada dan di turunkan oleh sejumlah nabi.
-) Permission: Muhammad began to recite words which he came to believe were the word of God.
Recite words disini menunjukkan modal Permission yang telah di berikan izin oleh malaikat Jibril untuk mengulang perkataannya.
-) possibility:
That life should be lived in complete submission to the Will of Allah, was attaractive to many people and the flocked to hear it.
Was attaractive to many people menunjukkan modal possibility,karena sebagian orang mungkin berbondong-bondong untuk mendengarkannya akan tetapi tidak dengan orang-orang yang berkuasa di Mekkah.
2.) "The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad in the 7th century CE."
3.)Direct speech:
When he was visited by the angel jibreel who ordered him to recite the name of Allah.
Menunjukkan kata bahwa malaikat Jibril telah mengatakan secara langsung kepada Nabi Muhammad Saw untuk mengulang perkataannya.
Indirect speech:
Believing that God had chosen him as his messenger Muhammad began to preach what God had revealed to him.
Karena secara tidak langsung Allah SWT Telah mengutus Nabi Muhammad Saw untuk menyampaikan pesan untuk umatnya.
NAMA : WAFI ASFIAUL AINI
ReplyDeleteKELAS : MPI 2A (221250022)
Ability (kemampuan) "Islam is a faith that has always existed and that is was gradually revealed to humanity by a number of prophets. Kata "has" dan "was" menunjukkan bahwa agama islam akan selalu ada yang mana diturunkan oleh sejumlah nabi secara bertahap kepada manusia.
*Permission (izin) "Muhammad began to recite words which he came to believe were the word of god". Kata "recite words" Menunjukkan modal permission karena telah di beri izin oleh malaikat Jibril untuk mengulang perkataannya.
*Possibility (kemungkinan) "was attractive to many people, and they flocked to hear it". Kata "attractive to many people" Menunjukkan modal possibility karena sebagian orang mungkin berbondong-bondong untuk mendengarkannya akan tetapi tidak dengan orang-orang yang berkuasa di kota mekkah.
2. Passive sentence
- This journey is called the hijrah (migration) and the event was seen as so important for islam.
3. *Direct speech
- "When he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite the name of Allah". Kata " Ordered" Menunjukkan bahwa malaikat Jibril mengatakan langsung kepada nabi Muhammad untuk mengulang perkataannya.
* Indirect speech
- " Believing that god had chosen him as his messenger Muhammad began to preach what god had revealed to him".
Karena secara tidak langsung Allah mengutus nabi Muhammad untuk menyampaikan pesan nya kepada umat muslim.
Nama: shefyta putri maitsa
ReplyDeleteNim: 221250024
Jurusan : manajemen pendidikan islam
1. a. Ability: (He was a deeply spiritual men). Untuk menyatakan suatu kemampuan dalam Bahasa Indonesia, kita akan menggunakan kata 'dapat' atau 'bisa' di masa lalu, seperti contoh kalimat diatas, bahwa Muhammad adalah orang yang memiliki kemampuan spiritual tinggi.
b. Permission: (he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite). Kata permission dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan dengan izin, bisa juga dimaknai sebagai sebuah persetujuan. Saat seseorang memberikan permission, maka orang tersebut memperbolehkan untuk melakukan sesuatu yang diminta.
di situ Jibril memerintah kan Muhammad untuk mengaji, sama saja seperti Jibril sudah mengizinkan nabi Muhammad untuk menyampaikan Wahyu.
c. Possibility: (Muhammad's popularity was seen as threatening by the people in power in Mecca). Kata kerja modal possibility mengungkapkan kemungkinan sesuatu. Dalam situasi di mana sesuatu mungkin terjadi tetapi tidak pasti. orang kafir yang berkuasa di Mekkah memiliki prediksi bahwa dakwah nabi Muhammad akan mengancam mereka.
2.a. Islam is a faith that has always existed
b.he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite.
c. Muhammad began to preach what God had revealed to him.
d. Muhammad's popularity was seen as threatening by the people in power in Mecca.
e. This journey is called hijrah
3. Direct speech :
"Say: 'There is no god but Allah, and Muhammad is his messenger.'" - This statement is often referred to as the Shahada, the central declaration of faith in Islam. It signifies the belief in the oneness of Allah and the prophethood of Muhammad.
"Do not worship anyone but Allah. Verily, I am your messenger and the seal of the prophets." - This quote is attributed to Prophet Muhammad and highlights his role as the final messenger of Allah, according to Islamic belief.
"O people! I have left among you the Book of Allah and my Sunnah (way of life), and if you adhere to them firmly, you will never go astray." - This statement is attributed to Prophet Muhammad during his farewell sermon. It emphasizes the importance of following the teachings of the Qur'an and the Prophet's example (Sunnah) as a guide for quote is often attributed to him and reflects the significance of knowledge and learning in Islam.
Nama : SRI YULIANAH
ReplyDeleteNIM : 221250010
Prodi : MPI, 2A
1. Penggunaan modals dalam teks yang menunjukkan ability (kemampuan), permission (izin), dan possibility (kemungkinan) dalam teks antar lain:
>> Ability: "...when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite." Penggunaan kata "ordered" menunjukkan kemampuan jibril untuk memerintahkan Muhammad.
>> Permission: "The final and complete revelation of the faith was made through the Prophet Muhammad." Penggunaan kata 'was made' menunjukkan bahwa Nabi Muhammad telah diberi İzin oleh Tuhan untuk menyampaikan wahyu.
>> Possibility: "During the rest of his life, Muhammad continued to receive these revelations." Penggunaan kata 'continued' menunjukkan kemungkinan bahwa Muhammad memiliki peluang untuk terus menerima wahyu.
Alasan penggunaan ekspresi di atas adalah untuk memberikan informasi tentang keyakinan, kemampuan, dan peristiwa yang terjadi dalam sejarah Islam.
2. Passive sentence (kalimat pasif) yang terdapat dalam teks:
"The simple and clear-cut message of Islam, that there is no God but Allah, and that life should be lived in complete submission to the will of Allah, was attractive to many people." Kalimat tersebut menggunakan susunan passive sentence dengan subjek 'The simple and clear-cut message of Islam' sebagai penerima tindakan 'was attractive to many people'.
3. Kalimat yang menunjukkan direct speech dan indirect speech pada teks tersebut, yaitu:
*Direct speech: "Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God." Kalimat ini merupakan direct speech karena langsung mengutip Kata-kata yang diucapkan oleh Muhammad.
*indirect speech: "The simple and clear cut message of Islam, that there is no God but Allah" Kalimat tersebut merupakan indirect speech karena Indirect speech dicirikan dengan penggunaan kata 'that' untuk menerangkan apa yang dikatakan oleh orang lain. Pada kalimat tersebut terdapat pesan Islam yang jelas, bahwa 'tidak ada Tuhan selain Allah'.
Nama: SITI SUHARNI
ReplyDeleteNim:221250015
Priodi:mpi 2a
1. a. Ability: (He was a deeply spiritual men). Untuk menyatakan suatu kemampuan dalam Bahasa Indonesia, kita akan menggunakan kata 'dapat' atau 'bisa' di masa lalu, seperti contoh kalimat diatas, bahwa Muhammad adalah orang yang memiliki kemampuan spiritual tinggi.
b. Permission: (he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite). Kata permission dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan dengan izin, bisa juga dimaknai sebagai sebuah persetujuan. Saat seseorang memberikan permission, maka orang tersebut memperbolehkan untuk melakukan sesuatu yang diminta.
di situ Jibril memerintah kan Muhammad untuk mengaji, sama saja seperti Jibril sudah mengizinkan nabi Muhammad untuk menyampaikan Wahyu.
c. Possibility: (Muhammad's popularity was seen as threatening by the people in power in Mecca). Kata kerja modal possibility mengungkapkan kemungkinan sesuatu. Dalam situasi di mana sesuatu mungkin terjadi tetapi tidak pasti. orang kafir yang berkuasa di Mekkah memiliki prediksi bahwa dakwah nabi Muhammad akan mengancam mereka.
2.
1.Islam is a faith that has always existed
2.he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite.
3.Muhammad began to preach what God had revealed to him.
4.Muhammad's popularity was seen as threatening by the people in power in Mecca.
5.This journey is called hijrah
3. a.Direct speech:
-Say: 'There is no god but Allah, and Muhammad is his messenger.'" - This statement is often referred to as the Shahada, the central declaration of faith in Islam. It signifies the belief in the oneness of Allah and the prophethood of Muhammad.b.Inderect
-Muhammad's popularity was seen as threatening by the people in power in Mecca, and Muhammad took his followers on a journey from Mecca to Medina in 622.
Dai robi
ReplyDelete2212500
MPI 2a
1. Modals ability, permission, possibility :
ABILITY :
• He was a deeply spiritual man, and often spent time in meditation on
Mount Hira.
• The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in
a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite.
• Muhammad began to recite words which he came
to believe were the words of God.
• Muhammad began to preach what God had revealed to him.
It is called an ability modals because it contains "was" and "begin" which indicate that it is an ability.
PERMISSION :
• The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in
a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite.
The presence of the word "ordered" shows that it is a request or can be said to be a permission.
POSSIBILITY :
• Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God.
Because after Gabriel said that it was from the word of God, Muhammad believed it, and perhaps if Gabriel had not said that it was in the name of God, Muhammad would not have believed it.
2. Passive Sentences:
• The traditional story of the Qur'an tells how one night in 610 he was meditating in
a cave on the mountain when he was visited by the angel Jibreel who ordered him to recite.
• This journey is called the Hijrah (migration) and the event was seen as so important for Islam that 622 is the year in which the Islamic calendar begins.
3. Direct speech and Indirect speech :
DIRECT SPEECH :
• Once Jibreel mentioned the name of Allah, Muhammad began to recite words which he came to believe were the words of God.
INDIRECT SPEECH :
• Believing that God had chosen him as his messenger Muhammad began to preach what God had revealed to him.
In the sentence of indirect speech, Muhammad conveyed something that might be said to be an indirect speech. and in direct speech, there is an action taken by Gabriel, namely telling Muhammad that the word comes from Allah.